Liga Champions
Sorotan Barcelona vs PSG - Nostalgia ala Luis Enrique, Beri Julukan Harry Potter untuk Pedri
Sorotan laga Barcelona vs PSG di Liga Champions adalah julukan Luis Enrique kepada Pedri, yang dianggapnya sebagai penyihir seperti Potter.
TRIBUNNEWS.COM - Sebuah julukan unik disematkan pelatih Paris Saint-Germain (PSG), Luis Enrique, kepada gelandang andalan Barcelona, Pedri. Pedri, P-nya adalah Potter!
Super big match Liga Champions league phase matchday kedua antara Barcelona vs PSG dijadwalkan berlangsung di Stadion Olimpiade Lluis Companys, Spanyol, Kamis (2/10) pukul 02.00 WIB.
Sorotan pada pertandingan ini mengarah kepada kembalinya Luis Enrique ke Catalan, melawan tim yang pernah membesarkan namanya, baik itu sebagai pemain dan pelatih.
Menariknya, bukan hanya nostalgia soal Barcelona yang dikenang oleh pelatih yang musim 2024/2025 mengantarkan PSG meraih treble winners ini.
Luis Enrique menyoroti akan dua hal, pertama adalah Pedri, dan kedua memuji kualitas pemainan Barcelona di bawah besutan Hansi Flick.

Saat ditanya mengenai cara menghentikan Pedri, Luis Enrique memberikan jawaban yang sangat menarik.
Ia tidak ragu melontarkan pujian setinggi langit untuk sang pemain.
Enrique tentu sangat mengenal kualitas Pedri. Keduanya pernah bekerja sama saat ia masih menangani tim nasional Spanyol.
Ia lantas menyamakan kemampuan olah bola Pedri dengan sihir. Julukan Harry Potter pun ia sematkan untuk gelandang kreatif tersebut sebagai bentuk kekaguman.
"Dia mengenal saya dengan sangat baik. Bagi saya dia adalah Harry Potter, saya harap dia tidak membawa tongkat sihirnya besok," ujar Luis Enrique, dikutip dari laman Diario AS.
"Tapi ini bukan hanya Pedri, ada banyak sekali pemain level tinggi," sambung pelatih yang kini berusia 55 tahun.
Baca juga: Prediksi Skor Barcelona vs PSG di Liga Champions: El Barca Waspada, Tim Tamu Menantang
Pedri menjelma sebagai salah satu gelandang elegan terbaik dunia saat ini. Meski usianya baru 22 tahun, perkembangan pemain kelahiran 25 November 2002 ini sangatlah 'kilat'.
Bukan berasal dari akademi La Masia, Pedri yang didatangkan dari Las Palmas pada bursa transfer pemain musim panas 2019, perlahan sukses mengemban tugas sebagai metronom permainan Barca. Bahkan dia tidak kesulitan untuk beradaptasi dengan gaya permainan khas Barcelona.
Lebih lanjut, Luis Enrique memprediksi sebuah pertandingan yang sangat menarik. Menurutnya, kedua tim memiliki mentalitas dan filosofi permainan yang identik.
Baik PSG maupun Barcelona sama-sama ingin menampilkan sepak bola yang indah. Mereka tidak hanya berorientasi pada hasil akhir semata, tetapi juga pada proses permainan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.