Tenis
Hasil Tenis Laver Cup 2025: Taylor Fritz Bawa Tim Dunia Juara, Dua Kemenangan Alcaraz Sia-sia
Gelar juara Tim Dunia dipastikan pada hari terakhir di Chase Center, San Francisco, lewat kemenangan Taylor Fritz atas Alexander Zverev, Senin (22/9).
Penulis:
Arif Tio Buqi Abdulah
Editor:
Dwi Setiawan
Pemenang Laver Cup akhirnya ditentukan melalui partai terakhir yang mempertemukan Taylor Fritz dengan Alexander Zverev.
Dalam kondisi tidak fit karena cedera punggung, Zverev tak mampu mengimbangi agresivitas Fritz.
Petenis Amerika itu menang 6-3, 7-6 dan memastikan trofi ketiga Tim Dunia.
"Ini momen luar biasa. Bisa menutup laga dengan kemenangan untuk tim adalah sesuatu yang sangat spesial," ujar Fritz setelah memastikan gelar.
Bagi Alcaraz yang baru menang di US Open dan menempati ranking satu dunia, dua kemenangan brilian di hari terakhir seakan terasa sia-sia karena tak cukup menyelamatkan Eropa.
Sebaliknya, konsistensi De Minaur dan ketenangan Fritz menegaskan bahwa kekuatan Tim Dunia kini bukan lagi bayangan, melainkan ancaman nyata dalam rivalitas bergengsi ini.
Dengan hasil ini, Laver Cup 2025 kembali mencatatkan edisi penuh drama, saat pemenang harus ditentukan hingga partai terakhir.
Tahun depan, turnamen akan bergeser ke O2 Arena London, markas awal Laver Cup, di mana Tim Eropa berharap bisa mengembalikan dominasi mereka.
Baca juga: Jadwal Tenis Laver Cup 2025: Casper Ruud Main Pertama, Aura Juara US Open Alcaraz Dinanti
Tentang Laver Cup
Laver Cup ini merupakan turnamen tenis beregu yang unik dan cukup prestisius, digelar pada 19–21 September di Chase Center, San Francisco, markas tim NBA Golden State Warriors.
Turnamen ini mempertemukan Team Europe vs Team World, dengan format kompetisi tiga hari dan atmosfer yang lebih menyerupai Ryder Cup di olahraga Golf.
Laver Cup pertama kali digagas oleh legenda Swiss Roger Federer pada 2017, dinamai sesuai nama Rod Laver – petenis Australia yang melegenda.
Ia satu-satunya petenis yang memenangkan keempat turnamen Grand Slam—Australia Terbuka, Prancis Terbuka, Wimbledon, dan AS Terbuka—dalam satu tahun kalender sebanyak dua kali, pada 1962 dan 1969.
Walau bukan bagian dari kalender resmi ATP Tour dalam hal perebutan poin ranking, Laver Cup dianggap ajang bergengsi.
Ini karena menghadirkan para bintang top dunia yang biasanya saling berhadapan, namun kali ini bersatu dalam satu tim.
Dilansir laman lavercup, Turnamen ini berlangsung selama tiga hari. Setiap kemenangan di hari pertama bernilai 1 poin, hari kedua 2 poin, dan hari ketiga 3 poin.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.