Tenis
Hasil Tenis Laver Cup 2025: Taylor Fritz Bawa Tim Dunia Juara, Dua Kemenangan Alcaraz Sia-sia
Gelar juara Tim Dunia dipastikan pada hari terakhir di Chase Center, San Francisco, lewat kemenangan Taylor Fritz atas Alexander Zverev, Senin (22/9).
Penulis:
Arif Tio Buqi Abdulah
Editor:
Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Hasil Tenis Laver Cup menempatkan tim dunia sebagai juara setelah mengalahkan tim Eropa dengan poin akhir 15-9.
Gelar juara Tim Dunia dipastikan pada hari terakhir di Chase Center, San Francisco, lewat kemenangan Taylor Fritz atas Alexander Zverev dalam partai penentuan, Senin (22/9/2025) pagi WIB.
Kemenangan ini menandai pergeseran dominasi Tim Dunia dalam sejarah Laver Cup yang dimulai sejak 2017 lalu.
Setelah kalah di empat edisi pertama, kini Tim Dunia berhasil merebut tiga dari empat edisi terakhir.
Secara keseluruhan, dalam delapan edisi turnamen beregu yang mempertemukan para petenis papan atas ini, rekor kedua tim menjadi 5-3 untuk keunggulan Tim Eropa atas Tim Dunia.
Hasil Laver Cup 2025 Hari Ketiga
Tim Eropa yang diperkuat Carlos Alcaraz memulai hari ketiga Laver Cup 2025 dalam posisi tertinggal 9-3.
Situasi itu mewajibkan tim Eropa menyapu bersih kemenangan semua laga di hari terakhir.
Harapan sempat muncul ketika Alcaraz berpasangan dengan Casper Ruud dan menundukkan ganda Amerika, Reilly Opelka/Alex Michelsen, 7-6(4), 6-1.
Itu menjadi kemenangan kedua Alcaraz di nomor ganda, setelah sebelumnya bersama Jakub Mensik juga mengalahkan Fritz/Michelsen.
Namun di laga kedua hari ketiga, Alex de Minaur tampil solid saat melawan Jakub Mensik.
Baca juga: Daftar Pemain Turnamen Tenis Laver Cup 2025: Alcaraz Mencolok di Team Europe, Team World Ada Fritz
Dengan permainan cepat dan variasi slice, petenis Australia ini menang 6-3 dan 6-4, membuat penampilannya sempurna di Laver Cup.
Hasil itu membuat Tim Dunia hanya butuh satu kemenangan lagi untuk memastikan gelar saat unggul 12-16.
Namun, di partai tunggal Alcaraz yang kembali bermain tidak menyerah begitu saja.
Petenis nomor satu dunia itu memamerkan kelasnya saat melibas Francisco Cerundolo 6-2 dan 6-1, membuat poin kedua tim menjadi 9-12.
Performa impresif tersebut seolah menghidupkan asa Tim Eropa untuk mencetak keajaiban karena pemenang harus ditentukan hingga laga pamungkas.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.