Tenis
Hasil Final Tenis US Open 2025: Kalahkan Sinner, Alcaraz Juara dan Kembali ke Peringkat Satu Dunia
Carlos Alcaraz menjadi juara US Open 2025 setelah mengalahkan juara bertahan, Jannik Sinner, dengan skor 6-2, 3-6, 6-1, 6-4, Senin (8/9) dinihari.
Penulis:
Arif Tio Buqi Abdulah
Editor:
Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Carlos Alcaraz menutup US Open 2025 dengan penuh gemilang saat tampil di laga final dan mengalahkan Jannik Sinner, Senin (8/9/2025) dinihari WIB.
Petenis asal Spanyol itu sukses merebut gelar juara usai mengalahkan sang juara bertahan, Jannik Sinner, dengan skor 6-2, 3-6, 6-1, 6-4 pada partai final di Arthur Ashe Stadium, New York.
Kemenangan tersebut menghadirkan beberapa catatan bersejarah bagi petenis kelahiran El Pamar, Spanyol itu.
Final US Open 2025 menjadi pertemuan ketiga antara Alcaraz dan Sinner di ajang Grand Slam tahun ini.
Dari tiga laga tersebut, Alcaraz menang dua kali, yakni di US Open dan French Open Roland Garros. Sementara Sinner menang di Wimbledon pada Julia lalu.
Alcaraz kini mengoleksi enam gelar Grand Slam sepanjang kariernya, termasuk dua di US Open setelah yang pertama didapat pada 2022 lalu.
Kemenangan ini juga membuat petenis 22 tahun itu mengakhiri dominasi 65 minggu Sinner di puncak peringkat dunia putra.
Posisi teratas diganti Alcaraz, status yang sebelumnya pernah ia sandang dan dilepas pada September 2023 lalu.
Kemenangan ini membawa Alcaraz unggul 10-5 dalam rekor pertemuan melawan Sinner.
Selain trofi, petenis yang lahir pada 5 Mei 2023 ini juga berhak atas hadiah senilai 5 juta dolar AS.
Dengan hasil ini, Alcaraz kembali menegaskan diri sebagai penerus era Djokovic, Federer, dan Nadal.
Sementara Sinner, meski gagal mempertahankan gelar, tetap menunjukkan konsistensinya sebagai rival terkuat Alcaraz di panggung dunia.
Baca juga: Sorotan Hasil Final Tenis US Open 2025: Sabalenka Pertahankan Gelar, Ikuti Jejak Serena Williams
Ulasan Jalannya Pertandingan
Pertandingan dibuka dengan intensitas tinggi. Alcaraz langsung merebut break di gim pembuka lewat reli delapan menit yang berakhir dengan forehand keras menembus 100 mph.
Dominasi itu berlanjut, dengan 10 winner dan hanya dua unforced error.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.