Jadwal Final Tenis US Open 2025: Sinner vs Alcaraz, Pertaruhan Gelar dan Status Ranking Satu Dunia

TRIBUNNEWS.COM - Jadwal final tenis US Open 2025 mempertemukan dua petenis muda yang kini dianggap penguasa baru di dunia tenis, Jannik Sinner vs Carlos Alcaraz.

Partai final US Open 2025 akan digelar Senin (8/9/2025) pukul 01.00 WIB dinihari, di Arthur Ashe Stadium di New York.

Pertemuan keduanya terasa bukan hanya dua pemain terbaik musim ini, tetapi juga telah menciptakan pola baru dalam sejarah tenis.

Ini karena laga puncak ini menjadi edisi yang ketiga kalinya final Grand Slam mempertemukan dua pemain top tersebut.

Dalam 15 tahun terakhir, dunia tenis nyaris selalu didominasi nama-nama besar: Roger Federer, Rafael Nadal, dan Novak Djokovic. 

Namun, final US Open kali ini menjadi bukti nyata perubahan generasi, Sinner yang berusia 24 tahun dan menempati peringkat 1 dunia vs Alcaraz berusia 22 tahun dengan peringkat 2.

Dari 13 edisi Grand Slam terakhir, 10 dimenangkan Sinner atau Alcaraz. Grand Slam sendiri merupakan sebutan untuk empat turnamen besar di dunia tenis, Australia, Prancis dan US Open serta Wimbledon.

Alcaraz sudah mengoleksi 5 trofi, Sinner 4. Keduanya saling berbalas kemenangan di dua final Grand Slam sebelumnya.

Alcaraz menang di Frenc Open, lalu Sinner menang di Wimbledon pada Juli lalu. 

Baca juga: Sorotan Hasil Final Tenis US Open 2025: Sabalenka Pertahankan Gelar, Ikuti Jejak Serena Williams

Lebih dari Sekadar Gelar

Pertarungan di US Open kali ini akan menentukan siapa yang mengungguli musim 2025 sekaligus siapa yang berhak duduk di kursi nomor 1 dunia.

Performa keduanya benar-benar sedang di puncak. Alcaraz melaju ke final tanpa kehilangan satu set pun. 

Sementara Sinner menyingkirkan Felix Auger-Aliassime di semifinal. Dia menjadi petenis pertama yang lolos ke lima final Grand Slam berturut-turut sejak Federer di masa jayanya.

Sinner datang sebagai juara bertahan dan berpeluang menjadi petenis pertama yang sukses mempertahankan gelar US Open sejak Roger Federer (2004–2008).

Selain itu, ia sedang mencatat 27 kemenangan beruntun di lapangan keras Grand Slam.

Rivalitas keduanya kian intens. Alcaraz unggul tipis dengan 9 kemenangan dari 14 pertemuan terakhir, termasuk enam kemenangan dalam tujuh duel terakhir.