Buru Calon Pemain Dunia di Audisi PB Djarum 2025, Richard Mainaky Usul Adanya 'Tim Super'
Richard mencontohkan, banyak kehidupan pribadi atlet, semisal pacaran, justru mengganggu peforma mereka di lapangan.
Penulis:
Hasiolan Eko P Gultom
HO/IST/PBDjarum
AUDISI BULUTANGKIS - Suasana di dalam GOR Djarum Jati, Kudus, Jawa Tengah saat Audisi Umum PB Djarum 2025 yang bergulir pada 8 hingga 12 September. Audisi bulutangkis yang digagas Bakti Olahraga Djarum Foundation dan klub bulutangkis PB Djarum ini menyasar tiga kategori usia yakni U-11 (peserta dengan usia 8 – 10 tahun atau kelahiran 2015 – 2017), KU 11 (peserta berusia 11 tahun atau tahun kelahiran 2014), serta KU 12 (peserta dengan usia 12 tahun atau tahun kelahiran 2013) baik putra maupun putri.
Peserta terbaik akan meraih Super Tiket untuk masuk ke tahap karantina selama empat minggu (13 September–11 Oktober 2025).
Dari sanalah bibit-bibit unggul akan disaring hingga tersisa mereka yang berhak mendapat Djarum Beasiswa Bulutangkis dan bergabung bersama PB Djarum.
Selain seleksi, PB Djarum juga memberikan penghargaan khusus kepada Mohammad Ahsan dan Shesar Hiren Rustavito yang resmi masuk dalam Hall of Fame PB Djarum tahun ini. (oln/*)
Baca Juga
Audisi Umum PB Djarum 2025, Saat Regenerasi Bulutangkis Harus Terus Berjalan Apa Pun Kondisinya |
![]() |
---|
Gloria Emanuelle Widjaja Terharu, Rofiqi dari Mataram Tempuh 30 Jam Demi Audisi PB Djarum 2025 |
![]() |
---|
Mengejar Mimpi di Kudus: Ribuan Bibit Muda Bulutangkis Berlaga di Audisi Umum PB Djarum 2025 |
![]() |
---|
Audisi Bulutangkis PB Djarum 2025 Dibuka, Ini Syarat Fisik dan Teknik yang Wajib Dimiliki Pemain |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.