Minggu, 5 Oktober 2025

Bulu Tangkis

5 Fakta Kiprah Wakil Indonesia di Kejuaraan Dunia BWF, Beda Nasib Ganda Putra dengan Ganda Putri

Lima fakta mewarnai kiprah wakil Indonesia sepanjang gelaran Kejuaraan Dunia BWF, beda nasib ganda putra dengan ganda putri.

PHILIP FONG / AFP
Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia) berpose di podium bersama peraih medali perak Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (Indonesia), peraih medali perunggu Muhammad Rian Ardianto/Fajar Alfian (Indonesia), dan Chirag Shetty/Satwiksairaj Rankireddy dari (India) setelah pertandingan final ganda putra Kejuaraan Bulutangkis Dunia di Tokyo pada 28 Agustus 2022. Lima fakta mewarnai kiprah wakil Indonesia sepanjang gelaran Kejuaraan Dunia BWF, beda nasib ganda putra dengan ganda putri. (Arsip) 

Indonesia berada di atas China dan Korea Selatan.

China di urutan kedua dengan delapan medali emas.

Disusul Korea Selatan di posisi ketiga dengan lima medali emas.

5. Sektor yang Belum Pernah Dimenangkan Wakil Indonesia

Ganda putri masih menjadi satu-satunya sektor yang belum mampu dimenangkan oleh wakil Indonesia.

Pencapaian terbaik ganda putri Indonesia adalah medali perak.

Pertama, ada Verawaty Fadjrin/Imelda Wiguna yang finis sebagai runner-up Kejuaraan Dunia BWF 1980.

Kedua, ada Finarsih/Lili Tampi yang merupakan runner-up Kejuaraan Dunia BWF 1995.

Terakhir, ada Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti yang meraih medali perak Kejuaraan Dunia BWF 2023.

Berikut daftar wakil Indonesia yang pernah menjadi kampiun Kejuaraan Dunia BWF.

Tunggal Putra

Rudy Hartono (1980)

Icuk Sugiarto (1983)

Joko Suprianto (1993)

Heryanto Arbi (1995)

Hendrawan (2001)

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved