Bulu Tangkis
Terganjal Cedera Rehan Naufal, Gloria Widjaja Sabar Menanti meski Ingin Bermain
Gloria Widjaja akui dirinya ingin bermain di BWF World Tour 2025, tapi terganjal cedera Rehan Naufal, ia masih sabar menanti.
Penulis:
Niken Thalia
Editor:
Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Keresahan Gloria Widjaja mulai tergambar setelah dipastikan tak punya partner gegara Rehan Naufal fokus pemulihan cedera.
Waktu lama yang dibutuhkan Rehan untuk memulihkan cedera anterior cruciate ligament (ACL) membuat Gloria sejatinya rindu bertanding.
Anak didik Vita Marissa tak bisa berbuat banyak lantaran tak ada pemain yang bisa dijadikan sebagai partner sementara Gloria.
Perlu diketahui, cedera yang dialami Rehan terjadi di Macau Open bulan Agustus 2025 lalu ketika berjuang di babak perempat final.
Di mana Rehan/Gloria kala itu berhadapan dengan rekan senegaranya, Amri Syahnawi/Nita Violina Marwah.
Perang saudara yang mempertemukan kedua kubu berakhir pilu bagi pasangan independen besutan PB Djarum.
Rehan/Gloria memutuskan mundur ketika tengah bertarung di gim kedua babak perempat final.
Dalam kondisi tertinggal 15-21, 1-7, Rehan/Gloria memutuskan mundur dari pertandingan.
Pasalnya sebelumnya Rehan terjatuh dan gagal mendarat dengan sempurna setelah melakukan jumping smash.
Baca juga: Apriyani/Fadia dan Rehan/Gloria Mundur dari China Masters 2025
Rehan yang meruntuh kesakitan memutuskan untuk tak melanjutkan permainan dan merelakan tiket semifinal kepada Amri/Nita.
Setelah laga tersebut, Rehan segera diperiksa dan diputuskan untuk segera pulang ke Jakarta, Indonesia.
Hasil pemeriksaan, Rehan mengalami robekan pada ligamen lutut anterior atau anterior cruciate ligament (ACL) dan robekan tulang rawan (meniscus tear).
Cedera itu membuat eks partner Lisa Ayu harus melakukan operasi agar bisa kembali bermain dengan baik.
Operasi artroskopi rekonstruksi ACL dan perbaikan meniskus dilakukan di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta, pada pertengahan Agustus lalu.
Setelah dilakukan operasi, pastinya anak Tri Kusharjanto itu belum bisa bertanding lagi karena harus melakukan pemulihan.

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.