Daftar Tim Grand Final Proliga 2025: Megawati Cs Tak Umbar Janji Manis, Jakarta LavAni Perintis

TRIBUNNEWS.COM - Daftar tim lolos ke grand final Proliga 2025, Jakarta LavAni Transmedia jadi yang pertama, tim Megawati tak ingin berekspektasi tinggi.

Hingga detik ini, baru ada satu tim yang memastikan diri tampil di grand final Proliga 2025, dari empat kuota yang diperebutkan.

Kepastian Jakarta LavAni Transmedia menyegel tiket grand final Proliga 2025 diperoleh setelah mengalahkan tim Bumi Sriwijaya, Palembang Bank SumselBabel (BSB).

Berlangsung di GOR Jatidiri, Semarang, Sabtu (26/4/2025), Jakarta LavAni meraih kemenangan meyakinkan 3-0 (25-18, 25-23, 25-23).

Hasil ini sudah cukup membuat LavAni mengunci tiket ke grand final. Ini sekaligus menjadi final keempat secara beruntun untuk LavAni.

LavAni kini menunggu siapa lawan di partai puncak tergantung dari hasil Bhayangkara Presisi melawan Surabaya Semator. Potensi lawan LavAni adalah Palembang Bank SumselBabel atau Bhayangkara Presisi.

LavAni kini mengemas 12 poin 12 dan makin kokoh di puncak klasemen. Bank Sumsel Babel di peringkat kedua dengan 5 poin.

Posisi Bank SumselBabel rawan digusur Bhayangkara Presisi yang mengumpulkan 4 poin, namun baru memainkan tiga pertandingan.

Sementara dari sektor putri, Jakarta Popsivo Polwan bisa menjadi yang pertama melangkah ke grand final. Amalia Fajrina dkk. hanya membutuhkan satu kemenangan dengan skor berapapun di laga terakhir final four pada seri Solo akhir pekan depan.

Sorotan tertuju kepada tim Megawati Hangestri Pertiwi, Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia, yang pada laga terakhir kalah dari Popisvo 3-1 (25-23, 25-14, 17-25, 25-14), Sabtu (26/4).

Kekalahan dari Popsivo membuat peluang Petrokimia untuk melaju ke partai puncak semakin berat.

Baca juga: Hasil Proliga 2025: Petrokimia Terkapar saat Megawati Menonton, Popsivo Puncak Klasemen Final Four

Saat ini, Petrokimia bertengger di peringkat ketiga klasemen sementara, di bawah Popsivo yang memimpin dan Jakarta Pertamina Enduro di posisi kedua.

Meski begitu, Petrokimia masih memiliki peluang untuk lolos ke grand final.

Dengan syarat, mereka harus memenangkan dua laga tersisa melawan Pertamina dan Electric PLN, sehingga menjaga harapan untuk tampil di partai puncak.

Pelatih Petrokimia, Jeff Jiang Jie, tidak ingin berkekspektasi tinggi. Mengingat persaingan di sektor putri masih sangat terbuka.