Raih Gelar MVP Proliga 2025, Junaida Santi Bicara Peran Pelatih hingga Peluang Abroad & Masuk Timnas

Laporan Wartawan Tribunnews, Arif Tio BA

TRIBUNNEWS.COM - Outside hitter Jakarta Pertamina Enduro Junaida Santi mencuri perhatian publik selama ajang Proliga 2025 putri. 

Penampilan yang konsisten sejak babak reguler hingga final four membuat Santi meraih gelar Most Valuable Player atau MVP.

Saat mengalahkan Jakarta Popsivo Polwan di laga final, Minggu (10/5/2025) Santi mencetak 14 poin di laga tersebut.

Pevoli asal Sumatera Utara itu jadi pemain kedua yang mencetak poin terbanyak bagi timnya, setelah Jordan Thompson yang mengemas 19 poin.

Di tengah sorotan dan ekspektasi yang meningkat, outside hitter muda 17 tahun ini tetap tampil rendah hati.

Ia mengakui performa apiknya tak lepas dari tangan dingin pelatih asal Turki, Bulent Karslioglu.

Berkat sang pelatih, ia tak hanya tajam di sisi serangan, tapi juga menunjukkan perkembangan signifikan dalam bertahan dan membaca permainan.

"Pastinya kehadiran Coach Bulent sangat berdampak. Dia selalu memotivasi, memberi latihan tambahan."

"Di blok, menerima, membela, semua ada perbaikan. Dulu permainan saya jelek, tapi sekarang masuk ke jalur yang benar," ungkap Santi.

Meski mengakui gaya pelatihan Bulent yang keras dan penuh disiplin, Santi merasa cocok.

"Orangnya sangat tegas, pasti sering diomelin, tapi pas latihan harus fokus. Di luar latihan ya biasa aja," tambahnya.

Dengan gelar MVP di tangan, sorotan kini tertuju pada masa depan Santi.

Baca juga: Pengakuan Pelatih JPE soal Polemik Main Sabun yang Bikin Megawati Ngamuk di Proliga 2025

Saat ditanya soal peluang berkarier di luar negeri Santi berniat untuk mencobanya, meski saat ini memang belum ada datang tawaran. 

Sembari menunggu tawaran hadir, Santi sendiri masih ingin mematangkan permainannya di dalam negeri.