Jumat, 3 Oktober 2025

Jakarta Swift Wheelchair Basketball, Leburkan Sekat di Bola Basket

Sudah setengah dekade Jakarta Swift Wheelchair Basketball, menjadi rumah bagi mereka yang ingin berolahraga basket.

Tribunnews/Alfarizy
TERSENYUM - Atlet basket kursi roda asal Jakarta Swift Wheelchair Basketball, Johana Caroline, ditemui usai berlatih di kawasan Pluit, Jakarta Utara, Minggu (9/3/2025). Johana bergabung dengan tim sejak 2019 silam.
Tribunnews/Alfarizy
BASKET KURSI RODA -  Klub basket kursi roda, Jakarta Swift Wheelchair Basketball, berlatih di kawasan Pluit, Jakarta Utara, Minggu (9/3/2025).

"Soalnya itu agak seperti sepak bola, sepak bola kan pakai dua kaki untuk jalan dan kontrol bolanya, ini (basket kursi roda) juga pakai dua tangan untuk menjalankan (kursi roda)," jelasnya.

BASKET KURSI RODA -  Klub basket kursi roda, Jakarta Swift Wheelchair Basketball
BASKET KURSI RODA -  Klub basket kursi roda, Jakarta Swift Wheelchair Basketball, berlatih di kawasan Pluit, Jakarta Utara, Minggu (9/3/2025).

Basket kursi roda memang belum dikenal luas di masyarakat. Namun, olahraga ini memang harus tetap ada dan berkembang demi meleburkan sekat-sekat di dunia olahraga.

Begitu implementasi dari moto Jakarta Swift Wheelchair Basketball, yang berbunyi 'Basket Untuk Semua'.

Johana pun menyampaikan bagi penyandang disabilitas untuk bisa memulai olahraga dari hal-hal kecil, dan tidak perlu langsung spesifik ke olahraga basket.

"Mulai aja dulu jadi jangan kebanyakan pengen olahraga-pengen olahraga, tapi enggak pernah dimulai. Dari jalan kaki aja keliling, beli buah atau beli beras sendiri itu juga itu sudah olahraga, ketemu teman baru di basket," pungkas Jojo.

Brian Liu pun menyarankan agar bisa menghubungi Jakarta Swift Wheelchair Basketball, melalui sosial media instagram, bagi ada yang tertarik dengan basket kursi roda.

Pasalnya, jumlah kursi yang dimiliki Jakarta Swift Wheelchair Basketball, saat ini masih cukup terbatas.

Untuk diketahui, kursi roda yang dipakai pun tidak sembarangan. Ada standar khusus agar bisa digunakan untuk olahraga basket kursi roda.

Lebih lanjut, Brian pun berharap olahraga ini bisa terus berkembang dan bisa semakin akrab di kalangan masyarakat tanah air. Menurut dia, sudah sepantasnya olahraga basket bisa dinikmati oleh semua orang.

"Harapannya olahraga ini bisa terus bertumbuh di Jakarta. Dan semoga ke depannya bisa lebih banyak yang main, supaya bisa kedepannya bisa ada liga, kalau ada liga mungkin kesempatan untuk main internasionalnya juga lebih banyak," kata Brian.

"Ya kami mau olahraga ini terus bertumbuh aja dan ya saya rasa semua orang dengan disabilitas berhak untuk berolahraga. Jadi kami ingin memberikan tempat di mana orang-orang bisa menikmati bermain basket," tandasnya.

Di Indonesia, setiap individu dengan disabilitas, berhak atas akses ke olahraga. Mereka dijamin oleh Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2016, tentang hak-hak dan dukungan sosial bagi penyandang disabilitas.

Selain basket kursi roda, di Indonesia juga ada olahraga basket tuli, yang tergabung dalam Indonesian Deaf Basketball (IDB).

 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved