Selasa, 7 Oktober 2025

Efisiensi Anggaran Pemerintah

Soal Efisiensi Anggaran, Sekjen PB PASI: Dana dan Prestasi Seperti Ayam dan Telur

Khusus atletik, Tigor mengatakan jika pihaknya terus berupaya untuk bisa berdikari. Kerjasama-kerjasama dengan segala pemangku kepentingan digalakkan

tribunnews.com/majid
FOTO BERSAMA - Ketua Umum PB PASI, Luhut Binsar, Sekjen PB PASI Tigor Tanjung foto bersama Direktur Utama PTFI Tony Wenas beserta jajarannya usai melakukan penandatanganan kerjasama di Century Park Hotel, Jakarta, Rabu (13/2/2022). PB PASI menyiasati efisiensi anggaran dalam pengembangan olahraga atletik lewat kolaborasi dengan sejumlah pihak. 

Soal Efisiensi Anggaran, Sekjen PB PASI: Dana dan Prestasi Seperti Ayam dan Telur
 
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) Tigor Tanjung, mengutarakan pendapatnya terkait industri olahraga di tanah air.

Industri olahraga belakangan terbawa dalam topik pembahasan efisiensi anggaran yang tengah digalakkan oleh pemerintah Republik Indonesia.

Efisien anggaran di sektor olahraga diharapkan bisa memantik setiap cabang olahraga untuk mengembangkan potensi industri.

Khusus di lingkup atletik, Tigor mengatakan jika PB PASI senantiasa aktif dalam mengembangkan industri olahraganya.

"Kami mesti banyak melakukan hal-hal yang bisa menarik perhatian sponsorship atau dukungan pada event dan sebagainya. Nah ini tidak lepas dari gimana kami juga mengemas olahraga itu sendiri," kata Tigor, kepada Tribunnews, Rabu (19/2/2025).

"Karena memang kalau secara normalnya, dengan prestasi yang baik, mestinya itu lebih mudah menarik perhatian sponsor," paparnya.

Kendati demikian, kasus ini menurut Tigor seperti perdebatan lebih dulu mana antara ayam dan telur.

Demi bisa meraih prestasi yang tinggi, tentu harus menjalankan serangkaian persiapan panjang yang membutuhkan dana besar. Namun, dari manakah dana besar itu jika cabang olahraga belum memiliki prestasi?

"Ini seperti ayam dan telur juga. Untuk mencapai prestasi yang tinggi, kan diperlukan latihan dari pertandingan yang memerlukan juga pembiayaan," ungkap Tigor.

Khusus atletik, Tigor mengatakan jika pihaknya terus berupaya untuk bisa berdikari.

Kerjasama-kerjasama dengan segala pemangku kepentingan pun ditekan PB PASI demi menjaga program-program atlet mereka tetap terjamin.

Bentuk kerjasama itu antara lain adalah seperti dengan Freeport di Timika untuk pembinaan atlet Papua. PB PASI juga mendapatkan dukungan dari Mind ID yang menjadi sponsor utama.

Kendati demikian, Tigor mengungkapkan jika tidak semua cabang olahraga di tanah air bisa mudah mendapatkan dukungan dari pihak swasta.

Cabor-cabor yang kurang dikenal, menurut Tigor cukup sulit untuk mendapatkan kepercayaan dari sponsor.

"Kami memang harusnya sudah coba lebih jauh untuk menggali industri olahraga, tapi kan gak gampang ya. Cabang olahraga juga macam-macam kan, ada yang populer, ada yang tidak populer, Atletik kan termasuk yang tidak populer sebetulnya,  walaupun prestasinya sudah juara dunia," ungkap Tigor.

Tidak Ada Pembubaran Pelatnas Terkait Efisiensi Anggaran dari Kemenpora

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved