Sabtu, 4 Oktober 2025

Demi Kemajuan Olahraga Berkuda, PP Pordasi Gandeng Kementan Wujudkan Zona Bebas Penyakit Kuda

Nota Kesepahaman ini mencakup sejumlah program strategis untuk pengembangan sektor peternakan kuda di Indonesia.

PP Pordasi
PP PORDASI dan Kementrian Pertanian menandatangani Nota Kesepahaman (MoU), Rabu (22/1/2025). 

Menurut Amran, melalui pemantauan dan evaluasi bersama yang dilakukan secara berkala, diharapkan kerja sama ini bisa dapat bermanfaat bagi semua pihak.

“Kami berharap sinergi ini benar-benar membawa dampak signifikan bagi sektor peternakan kuda dan olahraga berkuda di Indonesia. Ini adalah kesempatan besar bagi kita untuk menunjukkan potensi besar bangsa di bidang ini,” pungkas Amran.

Sementara itu, Ketua Komisi Peternakan PP PORDASI, Prof. Muladno, juga mengapresiasi langkah yang disusun Kementan terkait EDFZ.

Hal tersebut menurutnya sangat krusial supaya kuda-kuda Indonesia bisa bertanding di tingkat internasional termasuk target mengikuti Olimpiade Los Angeles 2028.

"Itu penting karena kalau tidak EDFZ, kuda tidak bisa keluar masuk. Untuk meningkatkan kualitas kuda supaya kuda kita bisa berkompetisi di level internasional," ujar Muladno.

Lebih lanjut, PP PORDASI bersama Kementan dalam waktu dekat akan mewujudkan pendataan, registrasi, dan pembuatan Paspor Kuda baik lokal maupun elit.

Hal tersebut untuk memastikan Indonesia memiliki data kuda yang akurat baik dari sisi kuantitas maupun kualitasnya.

 

 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved