Rabu, 1 Oktober 2025

BWF World Tour

Viktor Axelsen Semringah Tatap BWF World Tour Asia, Penebusan Dosa sang Raja Bulu Tangkis

Sang raja bulu tangkis, Viktor Axelsen siap tebus dosa di BWF World Tour Asia, menyambut padatnya jadwal tanding dengan semringah.

Penulis: Niken Thalia
Editor: Drajat Sugiri
STR/AFP
Viktor Axelsen Semringah Tatap BWF World Tour Asia, Penebusan Dosa sang Raja - Viktor Axelsen dari Denmark usai semifinal melawan Jonatan Christie pada China Open di Changzhou, di Provinsi Jiangsu timur Tiongkok pada 9 September 2023. 

Peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 ini menegaskan bakal comeback di sisa tur Asia kala itu.

Benar saja, dia kembali beraksi di Indonesia Open 2023 setelah recoverynya dinilai rampung.

Comebacknya Axelsen ke Malaysia Masters tentu bakal jadi ancaman bagi Jonatan Christie hingga Ginting.

Ginting yang saat ini masih terlihat inkonsisten sepanjang Thomas Cup 2024 wajib waspada dengan kembalinya Axelsen.

Begitu juga dengan Jojo yang penampilannya begitu impresif sejak juara All England 2024 hingga Thomas Cup kemarin.

Jonatan Christie merayakan kemenangannya melawan Li Shi Feng pada final Piala Thomas dan Uber di Chengdu, di provinsi Sichuan barat daya Tiongkok pada 5 Mei 2024. (WANG Zhao / AFP)
Jonatan Christie merayakan kemenangannya melawan Li Shi Feng pada final Piala Thomas dan Uber di Chengdu, di provinsi Sichuan barat daya Tiongkok pada 5 Mei 2024. (WANG Zhao / AFP) (AFP/WANG ZHAO)

Terlebih Jojo selama berhasil menjuarai All England hingga Thomas Cup ini belum pernah bertemu Axelsen.

Dari catatan BWF, pertemuan Jojo dan Axelsen terakhir terjadi di Kumamoto Japan Masters 2023.

Yang mana saat itu ia kalah atas Axelsen di babak perempat final.

Sementara itu jika kita bicara soal performa Axelsen, sejatinya dia juga belum menunjukkan taringnya.

Terbukti sejak BWF World Tour 2024 justru dia belum pernah naik podium tertinggi.

Ini jadi catatan yang sangat berbanding terbalik dengan edisi tahun 2023 lalu.

Di mana Axelsen jadi langganan juara tiap turnamen khususnya untuk level super 500 hingga super 1000.

Axelsen pernah menceritakan soal kondisinya jelang Olimpiade Paris 2024.

Dia menerangkan bahwa persiapannya di Olimpiade Paris 2024 kali ini berbeda.

"Melihat kembali ke 3 tahun terakhir, satu-satunya periode di mana saya dapat benar-benar bersiap dan berlatih tanpa rasa khawatir (cedera ringan, sakit, dll) apa pun adalah sebelum Olimpiade dan pasca Olimpiade pada Q3/Q4 2021," tulis Axelsen.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved