Senin, 29 September 2025

Eksklusif Tribunnews

Cerita Marcus Gideon Kumpulin Kok, Rangking Satu Hingga Ditawari Jadi Pemain Hongkong

Gideon sempat disuruh oleh 'coach'-nya untuk mengambil kok-kok dalam suatu pertandingan.

Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Pebulu Tangkis Ganda Putra Indonesia Marcus Fernaldi Gideon berpose usai wawancara dengan Tribun Network di di Gideon Badminton Hall, Ciangsana, Bogor, Jumat (5/2/2021). TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

Ditanya mau masuk pelatnas lagi tidak, kebetulan Kevin nganggur. Kevin partnernya Stevanus sakit. Kosong Kevin akhirnya dipartner sama Kevin. Sampai sekarang ini.

Baca juga: Lima Syarat Wajib Bagi Pengganti Susi Susanti Versi Ayah Marcus Gideon

Gideon tahu dunia bulutangkis dari Anda?

Ya saya ajak main. Saya kan melatih dari saya berhenti 1986 saya melatih. Terus saya ajak waktu pas umur 8 tahun ajak main. Lama-lama dia senang.

Tapi belum sungguh-sungguh. Kalau digenjot nangis juga, ada malesnya juga. Paling benar pas umur 13 tahun. Benar-benar fight, ingin jadi pemain nasional.

Betul ya suka main game?

Dulu kecil biasa anak-anak PlayStation. Kadang-kadang suka males main bulutangkis kalau sudah main game. Tapi lama-lama dia sadar sendiri. Sadarnya pas juara di Prancis sama Markus Kido.

Harapan Anda kedepan untuk Gideon?

Juara dunia dan olimpiade. Kalau itu sudah terpenuhi ya terserah dia, kalau lanjut lagi kalau masih kuat tidak apa-apa. Kalau tidak kuat mau berhenti ya tidak apa-apa juga. Harapan saya juara dunia dan olimpiade.

Even terdekat All England, Gideon sempat absen setahun, bagaimana pandangan Anda sebagai seorang atlet?

Kalau saya kan sudah lama tidak pertandingan, saya ada pengaruh sedikit. Mental di lapangan. Pasti penyesuaian dulu, makanya dikasih Jerman biar tidak kaget di All England.

Pebulu Tangkis Ganda Putra Indonesia Marcus Fernaldi Gideon bersama Ayahnya Kurniahu Gideon berpose sebelum wawancara dengan Tribun Network di di Gideon Badminton Hall, Ciangsana, Bogor, Jumat (5/2/2021). TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Pebulu Tangkis Ganda Putra Indonesia Marcus Fernaldi Gideon bersama Ayahnya Kurniahu Gideon berpose sebelum wawancara dengan Tribun Network di di Gideon Badminton Hall, Ciangsana, Bogor, Jumat (5/2/2021). TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Peta di ganda putra seperti apa?

Banyak dari Jepang bagus-bagus. Dari China juga bagus. Ada Malaysia. Apalagi Taipei juara tiga kali berturut-turut di Thailand, ya pasti bagus. Saingan pasti ada. Sekarang banyak yang bagus-bagus.

Jelang Imlek biasanya aktivitas seperti apa?

Wah latihan terus Gideon apalagi jelang Jerman. Imlek kayaknya biasa saja. Imlek pagi latihan. Karena persiapan Jerman, apalagi dia sudah lama tidak turun. Percaya diri mesti ada.

Tradisi keluarga?

Umum saja ya. Paling makan saja sambil kumpul bareng keluarga. (tribun network/denis)

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan