Kamis, 2 Oktober 2025

Utut Adianto bilang Kalangan Pengusaha Lebih Layak Pimpin KONI Pusat

GM Utut Adianto mengharapkan kalangan swasta atau pengusaha yang menjadi Ketua Umum KONI Pusat periode 2019-2023 dan tidak lagi pejabat atau pensiuna

Editor: Toni Bramantoro
ist
Utut Adianto 

Terus terang, kebutuhan dana bagi peningkatan prestasi olahraga itu cukup besar apalagi pemerintah telah menetapkan prestasi pada ajang Asian Games dan Olimpiade menjadi prioritas," katanya.

"Pengelolaan dana juga akan dilakukan secara transparan dan accountable serta mendorong ke arah kemandirian. Dengan demikian, KONI dan KOI mendapat kepercayaan dan mempunyai alokasi dana khusus untuk menjalankan program organisasinya," papar Muddai yang pernah menjabat sebagai CDM Kontingen Indonesia pada Asian Beach Games Phuket, Thailand 2014.

Alasan lain Muddai Madang maju dalam pecalonan Ketua Umum KONI Pusat periode 2019-2023 karena adanya permintaan dari beberapa PB/PP. Selain itu, dia berkeinginan melancarkan keinginan Indonesia untuk menjadi tuan rumah Olimpiade 2032.

"Kita sama-sama mengetahui KONI Pusat saat ini dalam kondisi yang tidak menentu, untuk itu saya ingin mengembalikan fungsinya sesuai Undang Undang Sistem Keolahragaan Nasional (UU SKN). Perlu dicatat, kita perlu mempersiapkan secara dini atlet Indonesia agar kita memiliki atlet yang mampu lolos di kualifikasi Olimpiade. Makanya, kita harus melakukan perbaikan yang spesifik untuk pencapaian prestasi, administrasi serta aturan-aturan agar cabor-cobor lebih profesional dalam menjalankan program pembinaan dan pelatihan," urai Muddai Madang.

Berbicara soal sepak terjang di dunia olahraga, Muddai Madang tak perlu diragukan. Dia menjadi Ketua panitia lokal Asian Games Jakarta-Palembang 2018 untuk Sumatra Selatan, dan Islamic Solidarity Games (ISC) Palembang 2013.

Ia pun pernah menjadi Wakil Ketua Umum II di PB Percasi periode 2004-2008, Chief de Mission Olimpiade Catur 2006 di Torino, Italia, serta manajer Tim Catur Asian Games 2006 Doha.

Seperti diketahui pembukaan pendaftaran pencalonan KONI Pusat periode 2019-2023 ini akan digelar hingga tanggal 19 Juni mendatang dan baru akan diketuk dalam amar putusan pada 2 Juli.

Sebelumnya, Tim Penjaringan telah menetapkan untuk mencalonkan diri sebagai Ketua Umum KONI Pusat periode 2019-2023 harus mendapak dukungan 10 KONI Provinsi dan 20 cabang olahraga (PB/PP).

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved