Top Rank
10 Fakta Menarik Konflik Ashanty dan Eks Karyawan, Aksi Dugaan Perampasan Aset Terjadi Dini Hari
Simak 10 fakta menarik perseteruan Ashanty dengan mantan karyawannya terkait dengan kasus dugaan perampasan aset.
TRIBUNNEWS.COM - Kabar kurang menyenangkan datang dari penyanyi sekaligus pebisnis Ashanty.
Nama istri musisi Anang Hermansyah itu mendadak menjadi perbincangan publik, usai dilaporkan oleh mantan karyawannya bernama Ayu.
Penyanyi yang menjadi terkenal saat menyanyikan lagu utamanya berjudul Dulu itu, dilaporkan oleh mantan karyawannya atas tiga kasus di dua tempat sekaligus.
Dirangkum oleh TRIBUNNEWS, inilah 10 fakta menarik soal konflik yang terjadi antara Ashanty dan mantan karyawannya:
1. Laporan Polisi Dilayangkan di 2 Tempat
Lewat kuasa hukumnya, Steve, Ayu melaporkan Ashanty atas tiga kasus sekaligus.
"Ada tiga Laporan Polisi (LP) yang sudah kita buat," beber Steve dikutip dari YouTube Reyben Entertainment, Sabtu (4/10/2025).
"Satu (laporan ) di Tangerang Selatan (Tangsel) dan di Polres Jakarta Selatan ada dua," imbuhnya sambil memaparkan bukti.
2. Ashanty Diduga Lakukan Ilegal Akses dan Perampasan Aset
Dalam laporan polisi itu, wanita bernama lengkap Ashanty Hastuti tersebut diduga melakukan perampasan aset dan ilegal akses.
Tak hanya sang penyanyi, beberapa nama karyawan yang kini masih bekerja untuk Ashanty pun turut dilaporkan oleh Ayu.
Baca juga: Kecewanya Ashanty, Tanah Warisan Ayah yang Simpan Kenangan Masa Kecil Kini Jadi Sengketa
"Terkait dengan tindak pidana yang dilakukan yaitu, dugaan perampasan aset dan ilegal akses."
"Dua (laporan) di Jaksel, satu di Tangsel. Ashanty dan karyawannya (yang lain) ini dilaporkan terkait dengan dugaan perampasan aset mantan karyawannya," bebernya.
3. Ayu Sudah Terlebih Dulu Dilaporkan
Kuasa hukum Ayu yang lain, Bella juga mengungkap kronologi pelaporan yang dilayangkan kliennya.
Dari pengakuan Bella itu, aksi kliennya melaporkan ibu sambung penyanyi Aurel Hermansyah itu terjadi setelah Ashanty terlebih dahulu melaporkan Ayu atas dugaan penggelapan.
Kini laporan dari ibu kandung Arsy Hermansyah itu masih bergulir panas di ranah hukum.
"Jadi awal mulanya ini mantan karyawannya ini sudah dilaporkan terlebih dahulu oleh Ashanty dengan dugaan ada tindak penggelapan, katanya, karena memang saat ini masih berproses di Polres Tangerang Selatan," beber Bella.
4. Perampasan Aset Buntut dari Penggelapan
Dari laporan dugaan penggelapan yang sudah dilayangkannya itu, pelantun tembang Kesakitanku tersebut diduga melakukan perampasan aset milik mantan karyawannya.
Sebab pihak penyanyi 41 tahun itu menduga aset-aset milik Ayu itu didapatkan hasil dari hasil dugaan penggelapan dana perusahaan Ashanty.
"Perbuatannya itu kembali lagi menjadi dugana pernapasan dan ilegal akses yang dibilang pelapor ini atas penggelapan itu," timpalnya.
5. Dugaan Penggelapan Belum Bisa Dibuktikan
Pengacara Steve kembali menimpali pernyataan rekan sejawatnya itu.
Ia menegaskan pada saat ini tudingan yang dilakukan Ashanty belum bisa dibuktikan kebenarannya secara hukum.
"Sementara itu belum bisa dibuktikan ya," urai Steve.
6. Dugaan Perampasan Aset Terjadi di Beberapa Tempat
Lantas sang kuasa hukum membeberkan di mana saja dugaan perampasan aset mantan karyawan Ashanty itu terjadi.
"Kronologi itu terjadi di Lumier (bisnis toko kue Ashanty yang sudah tutup), perampasannya terjadi di situ dan di Cirende, ada di beberapa tempat," tambah Steve.
7. HP hingga Mobil Diambil Paksa
Di momen itu kabarnya pihak Ashanty mengambil beberapa aset milik Ayu, sepeti HP, mobil, dan lainnya.
"Diambil HP-nya, diambil mobilnya, diambil tasnya, KTP, semua, laptop, sampai akun M-banking, paspor, diminta paksa oleh Ashanty melalui karyawannya bernama Mufidah," imbuhnya lagi.
8. Dugaan Perampasan Aset Kembali Terjadi
Rupanya momen itu belum berakhir, kabarnya beberapa hari setelah peristiwa itu terjadi, Ashanty kembali mengutus karyawannya yang bernama Aris untuk datang ke kediaman Ayu.
Di sana Aris diminta membawa paksa kendaraan, sertifikat rumah, hingga emas dari rumah Ayu.
"Bahkan beberapa hari setelah peristiwa itu dari Ashanty mengutus si Aris ini untuk datang kerumahnya (Ayu) untuk mengambil paksa kendaraan, sertifikat rumah, emas dan yang lain."
"Itu disaksikan dari keluarga klien kami," tandasnya lagi.
9. Keluarga Ayu Alami Trauma
Buntut aksi yang dilakukan mertua Atta Halilintar itu, keluarga mantan karyawannya pun merasa trauma.
"Itu membuat keluarga klien kami trauma ya, dan nggak bisa melakukan apa-apa," akunya.
10. Perampasan Aset Terjadi pada Dini Hari
Menurut pengakuan sang kuasa hukum, dugaan perampasan aset itu terjadi pada dini hari.
"Karena itu dilakukan di jam dua atau jam tiga dini hari," ungkapnya.
Terlepas dari salah benarnya tindakan Ayu, apa yang dilakukan Ashanty itu tidak dibenarkan oleh sang kuasa hukum.
"Terlepas dari benar atau salahnya klien kami, apa yang dilakukan Ashanty ini tidak bisa dibenarkan."
"Sampai ada kata-kata, 'kalau dia (Ayu) mau pakai pengacara silakan aja, saya nggak takut'," timpalnya lagi.
(Tribunnews.com/Gabriella)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.