Kecewanya Ashanty, Tanah Warisan Ayah yang Simpan Kenangan Masa Kecil Kini Jadi Sengketa
Ashanty mengaku menyimpan kenangan masa kecil yang begitu berharga di lahan warisan mendiang ayahnya yang kini sedang sengketa.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Alivio Mubarak Junior
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ashanty mengaku kecewa, tanah yang menjadi saksi kenangan masa kecilnya kini jadi sengketa.
Banyak kenangan yang begitu berharga di lahan warisan mendiang ayahnya di tanah tersebut.
Baca juga: Ashanty Kecewa Developer Bangun Perumahan di Atas Tanah Warisan Ayahnya
Baginya, tanah tersebut bukan sekadar aset, melainkan saksi bisu momen kebersamaan yang jarang ia rasakan bersama sang ayah.
Ia bercerita, saat kecil dirinya kerap diajak sang ayah memancing di lokasi itu sebagai cara untuk meluangkan waktu bersama.
"Oh ada banget (kenangan)," kata Ashanty di kawasan Depok, Jumat (19/9/2025).
"Jadi waktu kecil karena kalau ketemu papahku susah, jadi kalau misal papah mau ketemu kita suka diajak mancing di sini. Nanti hasilnya ada saung di situ diminta bakarin," lanjutnya.
Baca juga: Ashanty Ungkap Kelanjutan Masalah Sengketa Tanah Warisan: Nggak Bisa Ada Kata Damai Lagi
Kenangan itu membuat tanah warisan tersebut memiliki nilai emosional yang mendalam.
Bahkan, keluarga sempat merencanakan pembangunan yayasan dan rumah-rumah kecil untuk anak-anak di atas lahan itu.
"Awalnya kita di sini mau bikin yayasan karena pengin bikin yayasan, dan mama pengin bikin buat anaknya rumah-rumah kecil gitu," tuturnya.
Ashanty pun mengirimkan pesan tegas kepada pihak developer yang kini tengah membangun perumahan di atas tanah tersebut.
Ashanty Kecewa
Ia menegaskan, sesuatu yang didirikan di atas hak orang lain tidak akan pernah membawa ketenangan.
"Yang namanya hak, ini ada hak orang lain di sini, percaya sama aku apapun yang kamu lakukan itu pasti panas yang namanya warisan orang," ujarnya.
Istri Anang Hermansyah itu mengaku kecewa lantaran upaya komunikasi yang sempat terjalin justru berakhir tanpa hasil.
Menurut Ashanty, pihak developer awalnya menunjukkan niat baik dengan datang ke rumah dan melakukan negosiasi dengan perwakilannya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.