Sabtu, 4 Oktober 2025

Kasus Nikita Mirzani Vs Reza Gladys

Nikita Mirzani Pernah Minta Seseorang untuk Jadi Saksi, tapi Tak Berani usai Diduga Dapat Ancaman

Nikita Mirzani disebut pernah meminta seseorang untuk menjadi saksi dalam kasusnya, tapi tak berani datang usai diduga dapat ancaman.

Tribunnews.com/Bayu Indra Permana 
ARTIS NIKITA MIRZANI - Nikita Mirzani usai sidang di PN Jakarta Selatan, Kamis (2/10/2025). Nikita Mirzani pernah meminta seseorang untuk menjadi saksi dalam kasusnya, tapi tak berani datang usai diduga dapat ancaman. 

TRIBUNNEWS.COM - Terungkap fakta baru di dalam kasus Nikita Mirzani terkait dugaan pemerasan dan tindak pidana pencucian uang (TPPU).

Kasus yang berawal dari permasalahan skincare ini semakin memanas.

Pihak Nikita Mirzani terus memberikan bantahan hingga membongkar fakta atas kasus yang dilaporkan pengusaha skincare, Reza Gladys.

Terbaru, Nikita Mirzani mengklaim memiliki bukti percakapan dari pihak Reza Gladys yang diduga dikaitkan dengan setingan untuk penjarakan sang artis.

Ada satu sosok yang sebelumnya berada di kubu Reza Gladys, namun kini justru berbalik arah mendukung Nikita Mirzani hingga memberikan bukti percakapan tersebut.

Rupanya, Nikita Mirzani pernah meminta orang yang disebut 'Duta Intel' itu untuk menjadi saksi dalam kasusnya.

Namun orang tersebut tak berani usai diduga mendapat ancaman akan dibunuh.

"Tadi dia menjelaskan 'apakah itu orang udah pernah Anda minta untuk bersaksi di sini', pernah, dia diancam mau di bunuh," beber tim kuasa hukum Nikita, Usman Lawara, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Jumat (3/10/2025).

Usman mengaku menyayangkan adanya upaya tersebut di tengah proses hukum yang berjalan.

"Kalau mau bertaruh fair, jangan kemudian di belakang mengancam sana sini dan sebagainya."

"Kan Niki udah bilang di persidangan, orangnya mau bersaksi, tapi dia takut  tidak berani untuk datang ke sini karena diancam," ujar Usman.

Baca juga: Curiga Ada Dugaan Suap Kasusnya Vs Reza Gladys, Nikita Mirzani Mengaku Dapat Surat dari KPK

Dengan adanya hal itu, Usman berharap Nikita mendapat keadilan dalam kasus ini.

"Ya mudah-mudahan keterangan itu bisa menjadi pertimbangan yang benar-banar datang ya dari keadilan dan hati nurani majelis hakim," ucap Usman.

Perseteruan Nikita dengan Reza terjadi pada tahun 2024, lalu.

Berawal dari aksi Nikita mengulas produk skincare milik Reza dengan ulasan negatif membuat sang dokter bereaksi.

Istri Dokter Attaubah Mufid yang tak terima produknya mendapatkan review buruk dari Nikita langsung menghubungi sang aktris lewat asisten pribadinya, Mail Syahputra.

Singkat cerita dari obrolan itu, Reza diduga dimintai uang Rp4 miliar sebagai 'uang tutup mulut' agar Nikita menyudahi aksinya.

Setelah itu, Reza merasa dirugikan dan melaporkan Nikita ke Polda Metro Jaya pada 3 Desember 2024.

Nikita Mirzani Bingung Dituduh Lakukan Pemerasan dan TPPU

Sementara itu, Nikita Mirzani mengaku tidak habis pikir mengapa dirinya ditetapkan sebagai terdakwa dalam kasus dugaan pemerasan dan TPPU.

Menurutnya, uang yang diterimanya sama sekali bukan hasil pemerasan, melainkan bayaran untuk pekerjaan.

“Saya nggak habis pikir kenapa saya bisa ditahan dan jadi terdakwa dengan tuduhan pemerasan," kata Nikita Mirzani di ruang sidang PN Jakarta Selatan, Kamis (2/10/2025).

"Apalagi ditambah pasal TPPU yang saya tidak pernah mencuci uang atau menyembunyikan harta siapapun,” sambungnya.

Baca juga: Saksi Ahli Bongkar Fakta Baru di Sidang Nikita Mirzani, Singgung Perbedaan Pemerasan dan Pencemaran

Ia menegaskan bahwa uang Rp4 miliar yang sempat diterimanya merupakan bagian dari pekerjaan yang memang dimintakan kepadanya, bukan bentuk pemerasan. 

“Kenapa saya terima Rp4 miliar itu? Seperti tadi saya bilang karena punya kedekatan dengan Dokter Oky,” terangnya.

Nikita pun mempertanyakan mengapa hanya Reza Gladys yang melaporkan dirinya.

Sementara ia sering memposting produk skincare lain yang berbahaya tanpa pernah menerima bayaran atau dipersoalkan. 

“Dari semua skincare-skincare yang saya posting yang berbahaya, bermerkuri dan hidrokuinon, tidak ada, nggak ada, dipungut biaya atau membayar saya."

“Bukan saya merasa benar, Yang Mulia, tapi memang saya benar. Saya tidak melakukan yang dituduhkan,” ucap Nikita.

(Tribunnews.com/Ifan/Bayu)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved