Joe Taslim Pernah Tak Berani Mimpikan Karakter Noob Saibot, Kini Malah Perankan di Mortal Kombat 2 

"Kalau Asia khususnya Hongkong tuh sama kayak Indonesia. Contoh film The Furious, itu banyak adegan action yang dilakukan sendiri dan ide kreatifnya dikemas sama-sama," jelasnya.

"Hasil maksimal yang bisa dicapai di Asia. Karena pada saat kita melakukan adegan sendiri, kerja keras sendiri, itu gambar enggak bohong," tambahnya.

"Kalau Hollywood kita gak bisa kasih masukan gitu ke produksinya, ada batasan lah. Tapi aku bersyukur bisa adaptasi di keduanya," sambungnya.

Akan tetapi, ketika disuruh memilih, Joe Taslim tak bisa menentukan nya. Ia merasa pertanyaan itu sulit dijawab.

"Tapi saya lebih suka dengan produksi Indonesia. Karena digarapnya dengan passionated, ide kreatif dibahas sama-sama, dan hasilnya maksimal. Terbukti, film The Raid jadi karya dari Indonesia yang terus dipertimbangkan dunia," ujar Joe Taslim. (Ari).