Senin, 29 September 2025

Joe Taslim Sebut Film The Raid Jadi Pembuka Jalan Aktor Indonesia Mendunia

Film garapan Gareth Evans tersebut, menurut Joe, tak hanya diapresiasi di Indonesia, tapi juga mendapat pengakuan luas di dunia internasional. 

Tribunnews.com/ Fauzi Alamsyah
AKTOR FILM - Aktor film laga, Joe Taslim ketika ditemui di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Selasa (16/9/2025). Joe Taslim bercerita belum mau untuk menjadi sutradara dalam waktu dekat. (Tribunnews.com/Fauzi Alamsyah). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aktor film laga, Joe Taslim, mengungkapkan bahwa film The Raid memiliki peran besar dalam membuka jalan bagi aktor-aktor Tanah Air untuk menembus kancah perfilman dunia.

Menurut Joe Taslim, banyak orang mengira dirinya bisa lebih sukses di Hollywood karena tinggal di luar negeri. 

Namun kenyataannya, karier internasionalnya justru berawal dari sebuah karya Indonesia lewat film The Raid.

Baca juga: Kritikus Ternama Australia Puji Film The Raid 2

“Balik lagi, kenyataannya aku enggak memulai karierku di luar negeri. Aku memulainya di film Indonesia. The Raid itu syutingnya di Senen, Jakarta, dengan orang Indonesia semua, dari cast sampai crew,” kata Joe Taslim ketika ditemui di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Selasa (19/9/2025).

Film garapan Gareth Evans tersebut, menurut Joe, tidak hanya diapresiasi di Indonesia, tetapi juga mendapat pengakuan luas di dunia internasional. 

Bahkan hingga kini, The Raid masih dianggap sebagai salah satu kiblat film laga modern.

“Sampai sekarang pun masih jadi film kiblatnya action di dunia itu pasti The Raid. Aku syuting ke mana-mana, semua orang bilang mereka belajar banyak dari film itu, selalu membandingkan apa pun dengan The Raid. Itu film Indonesia,” jelas Joe.

Ia juga menuturkan, berkat The Raid, dirinya bersama Iko Uwais, Yayan Ruhian, hingga Cecep Arif Rahman bisa dikenal di panggung internasional. 

Film tersebut bahkan menjadi alasan pertama dirinya bepergian keluar Asia.

“Pertama kali aku pergi ke luar negeri itu ke Toronto, saat world premiere The Raid. Film itulah yang membuat aku melihat dunia, membuat aku bisa berkarier,” ujarnya.

Joe menegaskan bahwa kualitas perfilman Indonesia sebenarnya sudah dilihat dan dihargai dunia. 

Bahkan The Raid menggunakan bahasa Indonesia namun tetap dipuji di Eropa, Amerika, hingga Inggris, menjadi bukti nyata.

“Film itu ditonton pakai subtitle, tapi di Eropa, UK, Amerika, boleh dibilang sudah jadi legenda. Bahkan mengubah genre action movie pada saat itu sampai sekarang,” pungkasnya.

(Tribunnews.com/ Fauzi Alamsyah)

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan