Demo di Jakarta
Respons Uya Kuya usai Rumah Dijarah: Semoga Apa yang Kalian Ambil Bermanfaat
Artis sekaligus anggota DPR RI non-aktif, Uya Kuya mengaku ikhlas setelah rumahnya dijarah dan berharap barang yang diambil bermanfaat.
Penulis:
Sri Juliati
Editor:
Ayu Miftakhul Husna
Diketahui, ksi penjarahan ini merupakan serangkaian protes publik terhadap isu kenaikan gaji dan tunjangan anggota DPR RI sejak 25 Agustus 2025.
Kemudian, puncaknya pada 28 Agustus terjadi insiden seorang driver ojek online, Affan Kurniawan tewas dilindas kendaraan taktis (rantis) Brimob saat demonstrasi berlangsung.
Selain Uya Kuya, rumah anggota DPR RI non-aktif Ahmad Sahroni, Eko Patrio, Nafa Urbach, hingga Menteri Keuangan Sri Mulyani turut menjadi sasaran penjarahan.
Uya Kuya Minta Maaf

Sebelum rumahnya dijarah, Uya Kuya sempat mengutarakan permintaan maafnya atas masalah yang terjadi belakangan ini lewat video yang ini diunggah Instagram.
"Saya Uya Kuya menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya, tulus dari hati saya yang paling dalam untuk seluruh masyarakat Indonesia, atas apa yang terjadi berapa hari terakhir ini, atas apa yang saya lakukan baik sengaja maupun tidak sengaja," ujar Uya Kuya.
Uya Kuya juga secara gamblang mengakui dampak dari tindakannya.
"Kami memahami bahwa apa yang terjadi ini mengakibatkan luka yang mendalam bagi rakyat Indonesia, terutama korban yang harus gugur dan terluka akibat bentrokan-bentrokan yang terjadi," ucapnya.
Mantan presenter dan penyanyi ini, juga menegaskan bahwa tidak ada sedikitpun niat darinya untuk menciptakan kegaduhan.
"Tidak ada sedikit pun niat dari kami untuk membuat suasana ini menjadi gaduh," sambungnya.
Uya Kuya berjanji akan lebih berhati-hati dalam bertindak di masa mendatang.
Ia pun memohon kesempatan untuk membuktikan komitmennya dalam menjalankan tugas sebagai anggota DPR RI.
"Tapi janji saya dari hati saya yang paling dalam, saya akan lebih berhati-hati lagi dalam bersikap, bertindak, bersungguh-sungguh untuk mewakili rakyat Indonesia sebagai anggota DPR RI. Beri saya kesempatan sekali lagi untuk berbuat lebih baik lagi, lebih maksimal lagi dibanding apa yang sudah saya lakukan selama ini," janjinya.
"Saya minta maaf sedalam-dalamnya sekali lagi dari hati saya yang paling dalam. Mudah-mudahan ke depannya ini menjadi introspeksi yang sangat berarti buat saya dalam menjalankan tugas dan kewajiban saya sebagai anggota DPR RI dan memiliki tanggung jawab kepada masyarakat Indonesia khususnya di depan saya dan juga seluruh Indonesia. Saya akan melakukan yang terbaik. Beri saya kesempatan, terima kasih," imbuhnya.
Lalu, tindakan Uya Kuya seperti apa yang membuatnya jadi sorotan?
Tak lain karena aksinya bersama sejumlah anggota DPR termasuk Eko Patrio yang berjoget di ruang sidang tahunan MPR RI. Aksi ini menuai kritik dari sejumlah pengamat.
Sumber: TribunSolo.com
Demo di Jakarta
Batal Bentuk TGPF, Prabowo Pilih Jalur Lembaga HAM untuk Investigasi Kerusuhan Agustus |
---|
Delpedro Cs Ajukan Penangguhan Penahanan, Polda Metro Jaya: Penyidik yang akan Mempertimbangkan |
---|
Datangi Polda Metro, Sejumlah Mahasiswa UI Minta Delpedro Cs Dibebaskan Tanpa Syarat |
---|
Polisi Sudah Cek Tahanan yang Disebut Mogok Makan, Jatah Konsumsi Tiga Kali Sehari Selalu Habis |
---|
Melihat Kegiatan Prajurit TNI-Polri di Gedung DPR, Isi Waktu Luang dengan Olahraga saat Tak Berjaga |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.