Demo di Jakarta
Aktor Nicholas Saputra Desak Kapolri Mundur Buntut Insiden Ojol Affan Dilindas Mobil Rantis
Nicholas Saputra menilai, permintaan maaf saja tidak cukup untuk menutup kasus yang menelan korban jiwa tersebut.
Penulis:
Bayu Indra Permana
Editor:
Willem Jonata
Sebelumnya, kenaikan gaji dan tunjangan DPR yang diumumkan beberapa waktu lalu memicu gelombang unjuk rasa di berbagai daerah. Termasuk di Jakarta.
Tuntutan massa demonstrasi beragam. Mulai dari gagalkan rencana kenaikan gaji anggota DPR,
batalkan kebijakan tunjangan rumah anggota DPR, tolak upah mudah dan hapus outsourcing,
menaikkan upah minimum, menaikkan pendapatan tak kena pajak, hapus pajak atas THR dan pesangon, pembatasan karyawan kontrak, pembatasan tenaga kerja asing, hingga menghapus omibuslaw dan UU Ketenagakerjaan yang baru.
Massa turun ke jalan. Bentrok dengan aparat tak terhindarkan.
Affan Kurniawan, driver ojol, yang sedang mengantar pesanan makanan, terjebak dala kericuhan.
Saat menyeberang jalan, ia tak sempat menghindari rantis Brimob yang melaju kencang.
Ia ditabrak dan terlindas. Meski sempat dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tak terlesamatkan.
Kabar kematiannya langsung memantik kemarahan publik di seluruh wilayah di Indonesia.
Demo di Jakarta
Prajurit TNI Ikut Jaga DPR dan Fasilitas Umum, Jubir Kementerian Pertahanan: Permintaan Kepolisian |
---|
3 Fakta Ditemukannya Bima Permana Putra yang Diduga Hilang saat Demo Ricuh di Jakarta |
---|
2 Sosok Dilaporkan Hilang oleh KontraS Ditemukan: Ternyata Penjual Mainan dan Nelayan |
---|
Polisi Temukan Eko Purnomo, Orang yang Dilaporkan Hilang oleh Kontras: Dia Nelayan di Kalimantan |
---|
Prabowo Tak Akan Bentuk Tim Investigasi Independen Demo Berujung Kerusuhan pada Akhir Agustus |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.