Acha Septriasa Jadi Anak Sulung Penuh Ambisi Namun Rapuh di Film 'Titip Bunda di Surgamu'
Bagi Acha, mendalami karakter Alya bukan hal mudah. Sebab, ia harus memahami sisi ambisius Alya sebagai anak sulung yang perfeksionis
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aktris Acha Septriasa memerankan karakter Alya di film 'Titip Bunda di Surgamu'.
Alya, digambarkan sebagai anak pertama dengan karakter keras, penuh ambisi, tapi rapuh di baliknya.
Bagi Acha, mendalami karakter Alya bukan hal mudah.
Sebab, ia harus memahami sisi ambisius Alya sebagai anak sulung yang perfeksionis dan ingin selalu dituruti.
“Karakternya Alya sebagai anak pertama, dia itu keinginannya luar biasa dan pengen diturutin,” ungkap Acha Septriasa di kawasan Kuningan Jakarta Selatan, Rabu (20/8/2025).
“Dia itu (keras) tapi bisa mengakui kesalahan dan sedikit hati-hati,” tambahnya.
Baca juga: Acha Septriasa dan Vicky Kharisma Sama-sama Ingin Bercerai, Pengacara Pastikan Tak Ada Orang Ketiga
Hubungan Alya dengan keluarganya juga menjadi inti cerita.
Acha menjelaskan, tokoh Alya sering merasa sang Bunda terlalu protektif dan kurang percaya padanya.
“Alya itu punya kecenderungan pernah merasa bahwa Bunda itu tidak sepenuhnya bisa percaya sama dia," beber Acha.
"Bunda selalu sangsi sama anak perempuannya ini, dianggap enggak mampu, dianggap enggak bisa jaga diri,” ujarnya.
Karena itu, Alya berusaha memberontak sekaligus membuktikan dirinya bisa mandiri.
Konflik lain juga datang dari relasinya dengan adik-adiknya. Meski dekat, mereka justru jadi pihak paling kritis terhadap Alya.
“Orang-orang yang very critical ke Alya adalah adik-adiknya sendiri,” kata Acha.
Sebagai kakak, Alya merasa wajib mengarahkan adik-adiknya agar tetap sejalan dengan orang tua, meski terkadang caranya terlalu keras.
Dalam film ini, Acha juga beradu akting dengan Meriam Bellina yang berperan sebagai Bunda. Menurutnya, karakter Bunda memberi inspirasi tersendiri.
“Karakter Bunda di film ini sangat menginspirasi aku juga sih, dalam hal Bunda berani mengungkapkan penyesalan-penyesalannya terhadap anak-anaknya,” tutur Acha.
Acha berharap perannya kali ini bisa menjadi cermin bagi penonton tentang makna keluarga.
“Semua itu pasti ingin menginginkan yang terbaik buat yang disayang,” pungkasnya.
Sepanjang kariernya di dunia film, Acha Septriasa sudah membintangi sejumlah judul film.
Ia mulai dikenal lewat film Heart (2006) di mana berperan sebagai Luna, kemudian melanjutkan kesuksesannya lewat Love is Cinta (2007) sebagai Cinta.
Namanya makin bersinar ketika dipercaya memerankan tokoh Hanum Salsabiela Rais dalam trilogi 99 Cahaya di Langit Eropa (2013–2014), yang kemudian berlanjut di Bulan Terbelah di Langit Amerika (2015–2016) dan Hanum & Rangga: Faith & The City (2018).
Selain itu, Acha juga menunjukkan kepiawaian aktingnya dalam film drama keluarga Sabtu Bersama Bapak (2016) serta film biopik Kartini (2017) di mana ia memerankan Raden Adjeng Roekmini.
Di era terbaru, Acha tetap konsisten tampil di layar lebar dengan judul-judul populer seperti Layla Majnun (2021), horor Mumun (2022), hingga drama Suami yang Lain (2024).
Ia juga membintangi Qodrat 2 pada 2025 sekaligus memerankan karakter penting di 99 Cahaya di Langit Eropa 3.
Bertemu Paus Leo XIV, Manoj Punjabi Siap Hadirkan Film yang Bangun Dialog dan Harapan |
![]() |
---|
Sinopsis Film Perempuan Pembawa Sial, Lengkap dengan Daftar Pemain dan Jadwal Tayang di Jakarta |
![]() |
---|
Joe Taslim Sebut Film The Raid Jadi Pembuka Jalan Aktor Indonesia Mendunia |
![]() |
---|
Aktor Joe Taslim Akui Belum Cukup Ilmu Jadi Sutradara Film |
![]() |
---|
Sinopsis Film Dilanjutkan Salah Disudahi Perih, Dibintangi Mikha Tambayong, Tayang 25 September 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.