Kamis, 2 Oktober 2025

Ungkap Ketakutan Terbesarnya, Ringgo Agus Soroti Fenomena Fatherless

Ringgo Agus Rahman ungkapkan ketakutan terbesar dalam hidupnya jika sang anak merasa tak punya kehadiran sosok ayah di keluarga.

Instagram @sabaidieter
FENOMENA FATHERLESS - Keluarga Ringgo Agus Rahman dan Sabai bersama dua anaknya, Bjorka dan Mars. Ringgo Agus Rahman ungkapkan ketakutan terbesar dalam hidupnya jika sang anak merasa tak punya kehadiran sosok ayah di keluarga. Fenomena Fatherless. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aktor Ringgo Agus Rahman mengungkapkan satu di antara ketakutan terbesar dalam hidupnya, yakni jika sang anak merasa tidak memiliki kehadiran sosok ayah di dalam keluarga. 

Hal itu ia sampaikan saat membahas isu "fatherless" yang menurutnya masih sering terjadi di banyak keluarga.

Termasuk dirinya sendiri yang merasa belum bisa memastikan apakah ia benar-benar hadir sebagai ayah.

“Salah satu hal yang paling gue takutin dalam hidup ini adalah anak gue tidak merasa ayahnya ada gitu, itu gue. Dan itu apakah gue beneran hadir atau enggak, gue gak punya jawabannya,” ujar Ringgo di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (4/7/2025).

Menurutnya, fenomena fatherless bisa muncul karena beberapa faktor.

“Bapaknya yang emang gak mau ribet ngurus anak karena budaya patriarki. Dimana semua urusan anak dianggap tanggung jawab ibu, itu masih kuat banget,” ucap Ringgo.

Baca juga: Istri Ingin Kado Pernikahannya Punya Anak Lagi, Ringgo Agus Rahman: Itu Hadiah yang Mahal

Ia juga menyoroti bahwa ketiadaan peran ayah bisa berdampak besar terhadap tumbuh kembang anak.

“Masalahnya adalah kalau tidak ada yang menggantikan sosok peran ayah, itu yang jadi bahaya. Makanya gue lumayan baca-baca soal ini karena ini hal yang paling gue takutin, kalau anak gue merasa fatherless,” ujar Ringgo.

Ringgo menekankan pentingnya peran pengganti ayah di lingkungan sekitar anak, terutama ketika seorang ibu harus menjalani peran ganda. 

“Apakah cukup seorang ibu berperan ganda? Enggak cukup. Bisa dari paman, bisa dari kakek. Harus ada yang menggantikan peran ayah,” imbuhnya.

Untuk diketahui Beberapa waktu yang lalu, isu fatherless menjadi trending di media sosial. 

Hal ini dipicu hasil penelitian yang menunjukkan bahwa Indonesia menduduki peringkat ketiga sebagai negara dengan angka fatherless tertinggi di dunia. 

Apa sebenarnya fenomena fatherless

Mengutip FKM Unair, Fatherless merupakan sebuah fenomena ketidakhadiran peran ayah dalam pengasuhan baik secara fisik maupun secara psikologis. 

Fatherless tidak dapat dianggap sebagai masalah yang sepele. Pertumbuhan fisik maupun psikologis anak tetap memerlukan perhatian serta bimbingan dari kedua orang tuanya. Namun, tidak sedikit keluarga yang mengabaikan masalah ini.

Baca juga: UU KIA Atasi Fatherless, BKKBN Susun Aturan Turunan Cuti bagi Suami

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved