Jakarta Jadi Episentrum Inovasi Industri Hiburan Korea-Asean
Jakarta kembali menjadi saksi semarak pertemuan kreator konten terkemuka Asia dalam ajang Korea-ASEAN K-Content Bizweek 2025
Penulis:
Eko Sutriyanto
Editor:
Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Jakarta kembali menjadi saksi semarak pertemuan kreator konten terkemuka Asia dalam ajang Korea-ASEAN K-Content Bizweek 2025 yang berlangsung di Jakarta, 24–26 Juni 2025 lalu.
Acara tahunan ini menjadi jembatan penting yang mempertemukan industri hiburan Korea Selatan dengan para pemain utama sektor kreatif di Asia Tenggara.
Mulai dari rumah produksi serial drama, studio animasi, hingga perusahaan penerbitan, semua berkumpul untuk berbagi inspirasi, menjalin kolaborasi, dan membuka peluang baru menghadirkan konten yang segar bagi penonton di kawasan ini.
“Tahun ini skala partisipasinya semakin meluas. Ada 35 perusahaan konten ternama dari Korea yang hadir, termasuk CJ ENM, KBS Media, EBS, sampai The Pinkfong Company,” ujar Lee Gi Haun, Regional Director KOCCA Indonesia dalam keteranganya, Jumat (27/6/2025).
Tak hanya pelaku industri asal Korea, sederet perusahaan hiburan dan media terkemuka Indonesia seperti MNC dan Gramedia, hingga Astro dari Malaysia, turut meramaikan pertemuan.
Tak sekadar menjadi ajang bisnis, acara itu merupakan perayaan kekayaan budaya Korea yang mendunia.
Lewat deretan sesi showcase, para pengunjung bisa mencicipi ragam konten mulai dari drama Korea terbaru, animasi anak yang menggemaskan, karya webtoon populer, hingga game dan konten imersif yang tengah digandrungi generasi muda.
Suasana di lokasi acara terasa hangat sekaligus dinamis.
Perwakilan perusahaan berdiskusi intensif di meja-meja konsultasi, sementara di sisi lain, pengunjung bisa mencoba langsung demo konten virtual reality atau menyaksikan trailer eksklusif serial terbaru.
Sejak pertama kali digelar pada 2021, K-Content Bizweek konsisten menjadi panggung pertukaran budaya yang merayakan kreativitas lintas negara.
Tahun ini, tercatat lebih dari 691 pertemuan bisnis terselenggara dengan total nilai konsultasi ekspor yang fantastis, mencapai lebih dari 113 juta dolar AS. Bahkan nilai kontrak ekspor berhasil menembus 21 juta dolar AS—sebuah capaian yang mencerminkan antusiasme pasar ASEAN terhadap karya kreator Korea Selatan.
Lee Gi Haun menekankan, keberhasilan ini sejalan dengan misi Korea Creative Content Agency (KOCCA) untuk terus mendorong kolaborasi lintas genre dan menjadikan Korea sebagai kekuatan budaya global.
“Kami berharap acara ini semakin memperkuat ekosistem industri kreatif di Asia Tenggara dan melahirkan karya-karya inovatif yang bisa dinikmati penonton di seluruh dunia,” tuturnya.
Dengan fokus pada subsektor konten televisi, animasi, karakter IP, webtoon, game, hingga penerbitan, K-Content Bizweek 2025 membuktikan bahwa kreativitas tak mengenal batas negara.
Baca juga: Indonesia Jadi Pasar dan Sumber Talenta Baru untuk Industri KPop
"Ajang ini bukan hanya ladang peluang bisnis, tetapi juga ruang pertemuan bagi para pencinta budaya pop Korea untuk merasakan atmosfer inovasi yang menginspirasi," katanya.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya
A member of

Follow our mission at www.esgpositiveimpactconsortium.asia
Pengguna Domain .id Tembus 1,3 Juta, CLTLD Indonesia Jadi Terbesar di Asia Tenggara |
![]() |
---|
Persaingan Rating Drama Korea Akhir Pekan, dari My Youth hingga Bon Appetit Your Majesty |
![]() |
---|
4 SD di Seoul Terima Ancaman Bom, Teror Berulang Sejak Agustus 2023, Korsel Darurat Hoaks |
![]() |
---|
Vertigo Kambuh, Gregoria Ditarik Mundur dari China Masters 2025 dan Korea Open 2025 |
![]() |
---|
Ekspor Motor AHM Tembus 159.000 Unit, ASEAN Jadi Pasar Utama |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.