Ahmad Dhani Blak-blakan Akui Beberapa Karyanya 100 Persen Sama dengan Lagu Barat, Klaim Bukan Jiplak
Salah satunya adalah lagu “Cinta Mati 2” yang dipopulerkan Mulan Jameela. Lagu itu merupakan adaptasi dari lagu milik Sergio Mendes.
TRIBUNNEWS.COM - Muncul dugaan bahwa beberapa karya Ahmad Dhani mirip dengan sejumlah lagu luar negeri.
Musisi Ahmad Dhani tak menampik. Tanpa sungkan, ia mengakui beberapa lagunya memang sama dengan sejumlah lagu barat.
Namun ditegaskannya bahwa, kesamaan beberapa lagunya dengan lagu barat, bukan karena jiplak. Ia mengklaim secara legal membeli hak adaptasi lagu-lagu tersebut.
“Bukan mirip ya, itu 100 persen sama. Ya lagu Barat itu dong yang keluar duluan. Saya memang beli rights-nya," ujar Ahmad Dhani dalam sebuah wawancara di TVOne beberapa tahun lalu seperti dikutip Kompas.com, dikutip Rabu (14/5/2025).
Setelah membeli hak adaptasi lagu, ia kemudian mengganti liriknya.
Baca juga: Ahmad Dhani Ingin Sandingkan Mulan dan Maia di Pernikahan Al-Alyssa, Mantan Istri Pilih Tak Hadir
“Jadi saya beli haknya untuk ganti liriknya,” sambung pentolan Dewa 19 ini.
Ahmad Dhani mencontohkan lagu “Cinta Mati 2” yang dipopulerkan Mulan Jameela. Diakuinya lagu itu adaptasi dari lagu milik Sergio Mendes.
Ahmad Dhani juga menyebut lagu lain yang dibelinya dari musisi bernama Steven Simons.
Menurut Ahmad Dhani, apa yang ia lakukan adalah lumrah, selain dirinya Ahmad Dhani menyebut ada juga band Indonesia yang melakukan hal serupa.
Disebutnya, band tersebut adalah The Overtunes lewat lagu “Sayap Pelindungmu” yang mengalihbahasakan lagu milik Backstreet Boys berjudul “Center of Gravity”.
“Sekarang hal seperti itu sudah jadi tren. Banyak perusahaan rekaman yang melakukan hal serupa. Misalnya The Overtunes, lagunya dari Backstreet Boys yang dialihbahasakan,” ujar Dhani.
Ahmad Dhani menegaskan bahwa langkahnya ini adalah bentuk profesionalisme dalam industri musik, dengan menghormati hak cipta dan membeli lisensi secara resmi.
Ahmad Dhani melihat, ramainya anggapan plagiat karena banyak yang belum tahu tentang mekanisme seperti membeli lisensi lagu atau mekanisme lainnya seperti advance royalty.
Sebagai informasi, "Rights" dalam lagu, dalam konteks hak cipta, mengacu pada hak eksklusif yang dimiliki oleh pencipta lagu atau pemegang hak cipta atas penggunaan karya mereka.
Hak ini mencakup berbagai aspek, termasuk hak untuk mengumumkan, menggunakan secara publik, dan mengizinkan penggunaan karya mereka oleh orang lain.
Ahmad Dhani Ngaku Tak Pernah Flexing, Lita Gading Sentil Gaya Hidup Mewah Mulan Jameela: Introspeksi |
![]() |
---|
Melindungi Dampak Negatif dari Pamer Harta Berlebihan, UU Anti Flexing Dibutuhkan Indonesia Saat Ini |
![]() |
---|
Respons Ahmad Dhani saat Prabowo Ingatkan Kader Gerindra Tak Boleh Flexing, Usul UU Mirip di Cina |
![]() |
---|
Dewa 19 All Stars 2.0 Guncang GBK, Parade Hits Lawas hingga Kolaborasi dengan Rockers Dunia |
![]() |
---|
Antusiasme Baladewa Jelang Konser Dewa 19 di SUGBK Jakarta, Rela Mengantre Sebelum Gate Dibuka |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.