Senin, 29 September 2025

Indonesia Masih Rawan Stunting, Kader Aisyiyah Dilatih Pembiasaan Makan Bergizi Pada Balita

Indonesia masih menghadapi stunting dan wasting), gizi lebih (overweight dan obesity), dan defisiensi mikronutrien (hidden hunger) bisa terjadi dala

istimewa
PELATIHAN GIZI BALITA - Majelis Kesehatan Pengurus Pusat Aisyiyah (Makes PPA) memberikan pembekalan kepada lebih dari 100 kader perwakilan suluruh wilayah Indonesia.  

“Salah satu tantangan dalam upaya pengentasan stunting selama ini adalah memutus rantai kebiasaan makan keluarga. Merubah kebiasaan itu tidak mudah, apalagi kebiasaan yang sudah turun temurun, dengan sosialisasi dan edukasi saja tidak cukup. Karena itu diperlukan pendekatan yang lebih intensif ke masyarakat, tidak hanya memberikan edukasi tapi juga membantu ibu untuk merubah kebiasaan makan keluarga menjadi lebih sehat dan bergizi,” jelas Yuli.

Ia juga mengakui, merubah kebiasaan makan bukanlah hal yang mudah. Apalagi terhadap anak-anak yang sudah terbiasa dengan cita rasa yang kuat seperti manis, asin dan gurih. Meski demikian, ia optimis akan hasil dari upaya ini dapat membantu pengentasan masalah gizi di Indonesia.

“Ini soal menghadapi anak, tidak mudah memang. Bagi ibu, kadang karena tidak tega anak tidak mau makan, akhirnya memberikan apa yang di mau anak. Apalagi bila anak sudah terbiasa dengan rasa manis, terbiasa mengonsumsi minuman kemasan, minum kental manis, karena rasa manis itu membuat ketagihan. Jadi ini tantangannya, bagaimana kitab isa mendampingi ibu untuk memperbaiki preferensi rasa anak, agar kembali mau mengonsumsi makanan sehat dan bergizi,” jelas Yuli.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan