Senin, 29 September 2025

Tidak Boleh Dianggap Sepele, Ternyata ini Enam Manfaat Bermain Bagi Anak

Sayangnya, masih banyak orang tua yang berpikir bermain hanyalah hiburan bagi anak agar tidak rewel atau bosan. 

|
Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Willem Jonata
Surya /HABIBUR ROHMAN
Ilustrasi bermain. (SURYA/HABIBUR ROHMAN) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Momen bermain biasanya tidak terlupakan bagi anak

Sayangnya, masih banyak orang tua yang berpikir bermain hanyalah hiburan bagi anak agar tidak rewel atau bosan. 

Padahal, bermain dengan anak sarat akan manfaat. Hal ini diungkapkan oleh psikolog anak Vera Itabiliana

"Itu dilakukan lewat bermain. Jadi, bermain ya memang bukan sembarang bermain. Karena bermain tuh banyak manfaatnya. Jadi, bukan hanya sekedar hiburan," ungkapnya dalam Press Conference “Bermain: Stimulasi Penting untuk Dukung Si Kecil Tumbuh Aktif & Kreatif, LACTOGROW Hadirkan LACTOGROW PLAYWORLD di 5 Kota di Jakarta, Kamis (24/4/2025). 

Lebih lanjut Vera pun membagikan apa saja manfaat bermain bagi anak. 

Baca juga: Gaya Parenting Ibunda Ronald Tannur Disorot, Bela Anak Meski Salah, Kini Jadi Beban Keluarga

Pertama, lewat bermain, anak bisa mengasah kemampuan sensorik nya. 

Kemampuan sensorik anak adalah kemampuan indera pada penglihatan, pendengaran, penciuman, perasa, dan peraba. 

"Sensorik itu panca indera, yang kita kenal ada lima. Tapi kalau di psikologi, kita general nya ada tujuh. Yang dua lagi tuh ada vestibular yaitu keseimbangan dan ada proprioceptive, itu perencanaan ngerak," paparnya lagi. 

Salah satu permainan melatih vestibular misalnya meniti balok. 

Sedangkan permainan domino, bisa untuk melatih proprioceptive atau perencanaan gerak. 

Kedua, bermain juga dapat melatih kemampuan motorik.

Kemampuan motorik adalah kemampuan untuk menggerakkan dan mengendalikan tubuh, baik itu gerak kasar maupun gerak halus. 

"Ketika bermain sudah pasti bergerak, ya kan? Jadi (mengasah) keterampilan motoriknya baik kasar ataupun halus tidak terasa,"lanjutnya. 

Ketiga, mengasah kreatifitas dan imajinasi. Kedua hal ini didapat saat anak bermain berpura-pura menjadi dokter atau guru. 

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan