Tonton Film Rumah Untuk Alie, Ketua KPAI Menangis: Persis seperti Pengaduan yang Kami Terima
Film "Rumah Untuk Alie" secara gamblang memperlihatkan bahwa bullying bukan hanya terjadi di sekolah atau dunia maya, tapi bisa berakar dari rumah.
Editor:
Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM - Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Ai Maryati Solihah, mengapresiasi Film "Rumah Untuk Alie" seusai menontonnya.
Menurut dia, film tersebut tak hanya menguras air mata, tepi juga menyentuh relung hati terdalam tentang pentingnya menciptakan ruang aman di lingkungan terdekat kita, yaitu keluarga.
“Saya berkali-kali tak mampu menahan air mata. Cerita dalam film ini sangat relevan, persis seperti pengaduan-pengaduan yang kerap kami terima di KPAI. Ini film yang sangat menyentuh, sangat touching," kata Ai Maryati.
Baca juga: Ketua KPAI: Nilai Transaksi Eksploitasi Pornografi Anak Mencapai Rp126 Miliar
Film "Rumah Untuk Alie" secara gamblang memperlihatkan bahwa bullying bukan hanya terjadi di sekolah atau dunia maya, tapi bisa berakar dari rumah.
Dari ucapan orang tua yang membandingkan kakak dan adik, dari sikap yang mengabaikan perasaan anak, hingga tekanan yang tak terlihat namun membekas mendalam.
“Langkah awal untuk mengakhiri perundungan bisa dimulai dari rumah kita sendiri. Dengan menciptakan ruang aman di keluarga dan tidak membiarkan kekerasan verbal atau emosional terjadi di antara anggota keluarga,” sambungnya.
Film ini menjadi cermin yang menegur, sekaligus menjadi pelukan hangat untuk para korban yang selama ini merasa sendirian.
"Pesan kuat dari film ini adalah ketika kita melihat perundungan di sekitar kita, jangan pernah diam. Bantu, dampingi, dan jadilah bagian dari solusi. Film ini bukan hanya hiburan. Ia adalah seruan. Ia adalah harapan,” tandas Ai Maryati.
Film "Rumah Untuk Alie" tayang di bioskop mulai 17 April 2025.
Humanis dan Interaktif, Bripda Jordan Ajak Siswa SDN 04 Sungai Ringin Berani Lawan Bullying |
![]() |
---|
Update Kasus Viral Zara Qairina Mahathir: Ditemukan Obat Anti-Epilepsi di Jaringan Ginjal Korban |
![]() |
---|
Banyak Pelajar yang Ikut Demonstrasi di Depan Gedung DPR, KPAI: Ada yang Diajak Alumni |
![]() |
---|
Kronologi Tewasnya Zara Qairina Mahathir: Diduga Dibully hingga Spekulasi Dimasukkan di Mesin Cuci |
![]() |
---|
VIRAL Kasus Bullying Siswa SMP Gegerkan Pangandaran, Begini Penjelasan Pihak Sekolah dan Polisi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.