Film 'No Other Land' Tayang 1 April 2025 di Indonesia, Soroti Realitas Orang Palestina di Tepi Barat
Film 'No Other Land' jadi sorotan bukan hanya karena prestasinya di ajang Oscar. Tapi juga nasib salah satu sutradaranya yang sempat ditahan Israel.
TRIBUNNEWS.COM - Film dokumenter 'No Other Land' dijadwalkan tayang di KlikFilm mulai 1 April 2025, bertepatan perayaan Idul Fitri 2025.
Diketahui, Best Documentary Feature di Academy Awards ke-97 tersebut menjadi sorotan dunia, bukan karena prestasinya, tapi juga karena insiden yang menimpa salah satu sutradaranya, Hamdan Ballal.
Pada 24 Maret 2025, Hamdan Ballal, sutradara asal Palestina, mengalami serangan brutal oleh sekelompok pemukim di Tepi Barat.
Baca juga: Polisi Israel Bebaskan Hamdan Ballal, Sutradara Palestina Film No Other Land Pemenang Piala Oscar
Setelah serangan tersebut, Ballal ditahan oleh pasukan Israel dan dibawa ke fasilitas militer tanpa penjelasan yang jelas.
Insiden ini memicu kecaman internasional dan menyoroti situasi tegang di wilayah tersebut.
Pada 25 Maret 2025, Ballal dibebaskan dengan kondisi luka yang masih terlihat akibat serangan tersebut.
'No Other Land' merupakan hasil kolaborasi antara aktivis dan jurnalis Palestina serta Israel, termasuk Basel Adra, Hamdan Ballal, Yuval Abraham, dan Rachel Szor.
Film ini menggambarkan realitas kehidupan di Masafer Yatta, Tepi Barat, yang menghadapi ancaman penggusuran oleh otoritas Israel.
Melalui lensa dokumenter, penonton diajak menyaksikan perjuangan masyarakat Palestina dalam mempertahankan tanah air mereka.
Setelah penayangan perdananya di Berlin International Film Festival 2024 dan berbagai festival film internasional lainnya, 'No Other Land' akhirnya akan tayang di Indonesia.
Penayangan film ini di Indonesia diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih dalam mengenai situasi di Palestina dan mendorong solidaritas global terhadap perjuangan masyarakat di Masafer Yatta.
'No Other Land' sendiei adalah film dokumenter yang menyoroti perjuangan masyarakat Palestina di Masafer Yatta menghadapi penggusuran oleh otoritas Israel.
Disutradarai oleh Basel Adra, Hamdan Ballal, Yuval Abraham, dan Rachel Szor, film ini telah meraih berbagai penghargaan internasional, termasuk Best Documentary Feature di Academy Awards ke-97.
Diplomasi Maraton Prabowo: Dari Jepang ke PBB, Lanjut Kanada dan Belanda |
![]() |
---|
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Tingkat Lanjut Kelas 11 Halaman 55: Uji Kompetensi |
![]() |
---|
Tekan Biaya dan Tingkatkan Daya Saing, ALFI Minta Adanya Transformasi di Industri Logistik |
![]() |
---|
Musyawarah Nasional AAI Officium Nobile, DPC Jaksel Usung Tjandra Sridjaja Jadi Ketua Umum DPP |
![]() |
---|
Live Score Hasil Semifinal China Masters 2025, Kans Fikri Pertegas Status Pawang Kim/Seo |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.