Nilai Agnez Mo Keliru dalam Pahami Regulasi Performing Rights, Ahmad Dhani Sayangkan Pernyataannya

TRIBUNNEWS.COM - Ahmad Dhani kembali menyentil Agnez Mo perihal kisruh royalti lagu. 

Pentolan Dewa 19 ini menyoroti perkataan Agnez Mo mengenai dugaan pelanggaran hak cipta dan royalti lagu 'Bilang Saja' yang diciptakan oleh Ari Bias.

Lewat postingan di Instagramnya, @ahmaddhaniofficial, Ahmad Dhani mengunggah video cuplikan pernyataan Agnez Mo yang membahas soal hak pertunjukan atau performing rights. 

Pelantun lagu Party In Bali ini menegaskan bahwa lagu 'Bilang Saja' dari album Dewasa (2003), yang tengah dipermasalahkan oleh Ari Bias, merupakan lagu miliknya.

Tak hanya itu, penyanyi berusia 43 tahun ini juga menegaskan bahwa dirinya tidak pernah mengklaim lagu 'Bilang Saja' sebagai ciptaannya saat membawakannya di atas panggung. 

Akan tetapi, mantan kekasih dari Deddy Corbuzier ini merasa heran mengapa Ari Bias baru mempermasalahkan hal ini setelah dua dekade berlalu.

Sontak, klarifikasi dari Agnez Mo ini membuat suami Mulan Jameela kembali geram. 

Ahmad Dhani menilai bahwa pemilik nama asli Agnes Monica Muljoto ini telah keliru dalam memahami aturan regulasi performing rights. 

"Kok belum bisa membedakan antara Mechanical Rights dan Performing Rights?," ujar Ahmad Dhani, dikutip Tribunnews, Rabu (19/2/2025). 

Anggota DPR RI ini juga menyayangkan Agnez yang berani bersuara, tanpa memahami yang sebetulnya. 

"Sayang sekali kok berani speak up," tambahnya.

Baca juga: Balas Pembelaan Agnez Mo Tentang Kisruh Royalti Lagu, Ahmad Dhani Sentil soal UU Hak Cipta

Komentar AKSI

Disisi lain, Asosiasi Komposer Seluruh Indonesia (AKSI) juga buka suara soal kisruh pelanggaran hak cipta lagu antara Agnez Mo dengan Ari Bias.

Diwakilkan Ketua Umum AKSI, Piyu Padi menyebut permasalah tersebut memberikan pelajaran berharga untuk para penyanyi hingga pencipta lagu.

Piyu mengatakan, dari situ para musisi bisa lebih menghargai atas karya dari pencipta lagu.