Aktor Sandhy Pernama, Pertamakali Jadi Bintang Iklan Dibayar Rp300 Ribu 

Namun, dorongan  produser dan sutradara membantunya menemukan jati diri sebagai seorang aktor.

Sebagai Arya Soma, Sandhy bersama -artis besar seperti Dwi Andhika, Dena Rachman, dan Angel Karamoy memainkan karakter sentral yang penuh aksi dan emosi. 

Hal itu meninggalkan kesan mendalam di hati para penonton.

"Peran yang paling diingat, oh iya Arya Soma, karena itu tokoh sentral," ucap Sandhy Permana.

Selama berkarier di dunia hiburan, Sandhy mengaku mengalami proses belajar yang panjang.

"Di lokasi tuh selalu ngeliatin senior-senior untuk belajar dari cara mereka berakting," katanya.

Dari cara inilah, ia mengaku berhasil mengurangi kesalahan dan mengembangkan kemampuan aktingnya.

Dalam perjalanan kariernya, Sandhy juga mencoba berbagai peran, baik yang baik maupun jahat.

Menurutnya, peran antagonis memberikan tantangan tersendiri. 

Ini menunjukkan bahwa ia menikmati beragam karakter yang diperankannya, meski sebenarnya tidak memiliki sifat jahat di kehidupan nyata.

Diwartakan Tribunnews.com sebelumnya, polisi menyatakan bahwa terdapat sejumlah luka tusuk di tubuh Sandy Permana, termasuk di bagian leher, dada, dan perut. 

Luka-luka tersebut menyebabkan nyawa aktor pemeran Arya Soma tersebut tak tertolong meski sempat dilarikan ke rumah sakit.

Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi, Kompol Onkoseno Grandiarso Sukahar, mengungkapkan identifikasi pelaku penusukan sudah dilakukan dan terduga pelaku berjumlah satu orang. 

"Sudah ada yang kita identifikasi. Sekarang masih pencarian. (terduga pelaku) satu orang," kata dia.