Aktor Sandhy Pernama, Pertamakali Jadi Bintang Iklan Dibayar Rp300 Ribu 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dunia hiburan kembali dikejutkan berita duka.

Aktor film Misteri Gunung Merapi atau lebih dikenal Mak Lampir, Sandhy Permana ditemukan tewas bersimbah darah di kawasan Cibarusah, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Minggu(12/1/2025) pagi. 

Di dunia hiburan, Sandhy mengawali menjadi model majalah Aneka Yess tahun 1999.

Saat itu, ia meraih juara satu bersama dengan Dini Aminarti. 

Uniknya pria kelahiran Jakarta 1979 ini mengaku tidak paham tentang dunia model tapi dia dibantu oleh artis lainnya seperti Indra Bekti.

"Sebenarnya awalnya aku dari model tuh. Sebelumnya lu nggak pernah ikut apa-apa? Nggak pernah," kata Sandhy.

"Tapi Bekti itu nolongin loh, nolongin banget. Pas masuk di Aneka itu, gue kan nggak ngerti gitu lah model-model gitu. Ditolongin sama dia, suruh ini, suruh ini, lu harus gini, lu harus gitu," kenangnya saat wawancara di kanal YouTube Errin Ferry Official yang dilihat Tribunnews.com, Minggu (12/1/2025).

Baca juga: Tetangga Teriak Histeris Lihat Aktor Sandy Permana Ditusuk dan Bersimbah Darah di Jalanan

Setelah menjadi model, ia lantas mendapatkan  tawaran iklan.

Yang pertama adalah produk cokelat.

"Dapat honor Rp300 ribu," katanya.

Setelah sukses di modeling membawanya ke dunia akting sehingga tahun 2003, ia menandatangani kontrak besar.

"Langsung dikontrak 32 buku. 1 buku Rp 1,5 juta, kebeli rumah, mobil alhamdulillah," ujar Sandhy Permana.

Nama Sandhy Permana benar-benar melambung berkat perannya sebagai Arya Soma dalam sinetron Misteri Gunung Merapi 3 (Mak Lampir), yang diproduksi oleh rumah produksi Genta Buana Paramita.

Serial ini dikenal luas sebagai salah satu ikon tayangan laga kolosal Indonesia, bersama serial populer lainnya seperti Tutur Tinular dan Brama Kumbara.

Sandi mengaku awalnya tidak percaya diri karena merasa badannya terlalu besar.