Kamis, 2 Oktober 2025

Siswa SMA di Serpong Korban Bullying

Tanggapan Psikolog soal Kasus Bullying yang Libatkan Anak Vincent Rompies, Singgung Tujuan Pelaku

Psikolog Nurcahyati beri tanggapan soal kasus bullying yang terjadi di Binus School Serpong, Tangerang Selatan hingga libatkan anak Vincent Rompies.

kolase foto Tribunnews
Psikolog Nurcahyati tanggapi soal kasus bullying yang terjadi di Binus School Serpong, Tangerang Selatan. 

"Mereka lalu menyimpan itu, lalu pada saat mereka bertemu dengan orang yang lebih lemah mereka punya kesempatan untuk melampiaskan," jelasnya.

Pihak Kepolisian Benarkan Ada Luka di Tubuh Korban Bullying di SMA Serpong, Sudah Dilakukan Visum

Sebelumnya, Humas Polres Tangerang Selatan, Wendi membenarkan adanya kasus bullying yang terjadi di Binus School Serpong.

Laporan terkait kasus tersebut pun sudah masuk di Polres Tangerang Selatan.

"Berdasarkan berita yang viral di media sosial terhadap pembullyan yang ada di salah satu SMA swasta di wilayah hukum Polres Tangsel itu benar terjadi."

"Untuk saat ini di Polres Tangerang Selatan sudah mendapatkan laporan polisi dari orang tua korban," ungkap Wendi, masih dikutip dari YouTube Intens Investigasi.

Viral di media sosial kasus dugaan perundungan atau bullying oleh senior SMA Binus Scholl Serpong terhadap juniornya terkait syarat gabung geng sekolah. Anak artis Vincent Rompies, Farrel Legolas Rompies, diduga terlibat dalam bullying terhadap korban. 
Viral di media sosial kasus dugaan perundungan atau bullying oleh senior SMA Binus Scholl Serpong terhadap juniornya terkait syarat gabung geng sekolah. Anak artis Vincent Rompies, Farrel Legolas Rompies, diduga terlibat dalam bullying terhadap korban.  (Kolase Tribunnews/Ist/net)

Baca juga: Polisi Ungkap Kondisi Siswa SMA Korban Bully di Serpong, Mengalami Luka Memar hingga Luka Bakar

Wendi menyebut kasus tersebut saat ini tengah didalami oleh tim penyidik.

"Saat ini masih didalami oleh tim penyidik," katanya.

Kemudian, setelah adanya laporan yang masuk, kata Wendi, pihak kepolisian langsung melakukan pemeriksaan di tempat kejadian perkara (TKP).

"Setelah menerima laporan dari anggota unit PPA langsung melakukan cek TKP," terangnya.

Setelah itu, kepolisian pun juga sudah mengunjungi korban di rumah sakit.

Adapun Wendi membenarkan adanya luka-luka di tubuh korban dan sudah dilakukan visum.

"Setelah melakukan cek TKP pihak Polres langsung melakukan kunjungan ke rumah sakit untuk melihat kondisi korban dan sudah dilakukan visum juga."

"Memang terdapat luka-luka di tubuh korban, namun untuk hasil detailnya masih menunggu keterangan dari dokter lebih lanjut," terangnya.

(Tribunnews.com/Ifan)

 
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved