Uya Kuya Hipnotis Massal Pekerja Migran Indonesia di Taiwan

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dalam memperingati HUT RI-78 Uya Kuya dan grup band TOFU menggelar pesta pesta rakyat bersama pekerja migrasi Indonesia (PMI) di Taiwan pada Minggu (20/8/2023).

Acara tersebut mampu menghipnotis ribuan PMI Taiwan, bahkan Uya Kuya melakukan hipnotis masal walaupun dilakukan di tengah hujan deras.

Sepuluh orang PMI dihipnotis secara langsung hingga ribuan PMI menangis massal bersama Uya Kuya dan Astrid saat Uya Kuya memberikan kata-kata motivasi menyentuh diakhir hipnotis.

Astrid Kuya menilai acara yang digelar di Taiwan tersebut berlangsung meriah.

'Sumpah keren banget Taiwan, I Love You pokoknya walaupun hujan tapi kalian keren, tetap semangat," kata Astrid di Instagram, dikutip Tribunnews.com, Rabu (23/8/2023).

Baca juga: Deretan Artis Jadi Caleg DPR Dapil Jakarta: Ada Bedu, Uya Kuya hingga Once Mekel

Acara pesta rakyat dibuka langsung oleh Walikota Taipei yang merupakan tokoh paling dikagumi masyarakat Taiwan saat ini. 

Acara dilanjutakan dengan penampilan TOFU yang membuat ribuan PMI bergoyang dan bernyanyi bersama di tengah hujan. Dengan menyangikan lagu andalannya yaitu Mimpi Terindah dan Cinta Semu suasana menjadi sangat meriah.

Selain itu, TOFU juga menyanyikan lagu-lagu koplo populer seperti rungkad dan pamer bojo tapi dengan aransemen disco. Lalu Pasha Ungu dan Ghea yang membuat para penonton juga bernyanyi bersama.

Berkat acara tersebut PMI banyak memberikan komentar-komentar positif di semua sosial medianya yang direpost oleh Uya Kuya dan istri. 

"Pokoknya acara kemarin seru banget, terima kasih papi Uya sudah mau menghibur kami," tulis salah satu PMI di Instagram Uya Kuya.

Di hari yang sama juga ada beberapa acara termasuk acara yang digelar PDIP, pengukuhan relawan Ganjar Pranowo dan caleg PDIP Ronny Talapessy yang hanya dihadiri oleh puluhan orang saja.

Walaupun Uya Kuya adalah caleg dari PAN untuk Dapil Luar negeri, namun di panggung ayah Cinta Kuya ini sama sekali tidak mempromosikan dirinya sebagai politikus.

Diketahui, selama dua tahun terakhir ini Uya Kuya mengadvokasi dan membantu permasalahan para PMI di Taiwan, Hongkong , Malaysia dan Timur Tengah.