Ibunda Ferry Irawan Dilarang Masuk Rumah Venna Melinda, Ustazah Anna Malisi: Hak Tuan Rumah

Ia juga menyinggung terkait pihak-pihak yang menyebut tindakan Venna Melinda yang menolak kunjungan Hariati, tidak mencerminkan sopan santun pada mertua.

"Kalau kita bilang: 'Oh adabnya sama mertuanya', lah ini kita lihat konteksnya apa dulu," katanya.

Ustazah Anna mengatakan harus melihat konteks yang mendasari tindakan Venna kepada Hariati itu.

"Konteksnya mereka, mereka kan bermasalah ya kan. Kalau tidak bermasalah, baru pihak-pihak lain itu 'kok' gitu loh. Tapi kalau bermasalah, iya sah-sah saja," jelasnya.

"Kadang-kadang gini, netizen ini terlalu banyak bercampur, nggak tahu permasalahannya," sambungnya

Ia juga menyebut untuk membiarkan persoalan di rumah tangga Ferry Irawan dan Venna Melinda agar diselesaikan oleh mereka berdua.

"Masalah itu biarkan jadi masalahnya berdua, nanti tenang juga ini (membaik)," katanya.

Karena menurutnya yang mengatahui dengan jelas persoalan KDRT yang disangkakan pada Ferry Irawan terhadap Venna Melinda adalah mereka berdua.

"Itu yang tahu persoalan persis dia berdua, anak berdua ya kan, yang punya yang punya konteks tuh dia berdua," ujarnya.

"Persoalan tuh yang tahu kan mereka, kita kan orang luar. Ibu, orang tua, saudara, anak, kakak, adik, itu orang lain," lanjut Ustazah Anna.

Ustazah Anna pun menyarankan Hariati untuk jangan bertindak buru-buru yang nantinya malah akan memperkeruh suasana.

"Ibunya juga jangan terlalu mengejar-ngejar banget nanti memperkeruh. Diamin aja dulu, nanti ada ada waktunya mereka berdua sendiri," tuturnya.

Ia menyebut hanya Venna Melinda dengan Ferry Irawan lah yang bisa menyelesaikan permasalahan di anatara keduanya.

"Menyelesaikan itu, mereka berdua yang bisa menyelesaikan," tutupnya.

(Tribunnews.com/dian)