Ibunda Ferry Irawan Dilarang Masuk Rumah Venna Melinda, Ustazah Anna Malisi: Hak Tuan Rumah

TRIBUNNEWS.COM - Ustazah Anna Malisi buka suara terkait Ibunda Ferry Irawan yang tidak diizinkan masuk ke rumah Venna Melinda beberapa waktu lalu.

Anna Malisi menyebut penolakan Venna Melinda merupakan hak setiap tuan rumah saat ada yang bertamu.

Hak tersebut termasuk kuasa menerima ataupun menolak siapapun yang berkunjung ke rumahnya.

Dikutip dari YouTube Cumicumi, Selasa (31/1/2023), ia mewajarkan tindakan Venna Melinda yang menolak kunjungan sang mertua.

Lantaran saat kunjungan itu Ibu Ferry Irawan, Hariati datang bersama dengan beberapa awak media.

"Itikad baik, iya. Tapi jangan bawa wartawan. Kalau bawa wartawan, pasti nggak mau lah," ungkapnya.

Baca juga: Ustazah Anna Malisi Tanggapi Kedatangan Ibunda Ferry Irawan ke Rumah Venna Melinda dan Bawa Wartawan

Ustazah yang sering disapa Mama Anna itu menyatakan penolakan itu merupak hak dari Venna Melinda sebagai tuan rumah.

"Jadi kalau orang dia tidak mau, ya wajar, siapapun itu dia berhak. Ya kan namanya tuan rumah, dia menerima siapapun, hak," terangnya.

Menurutnya adab bertamu adalah tidak memaksa untuk diperbolehkan masuk dalam rumah.

"Dia (Hariati) udah assalamualaikum, terus ada orang keluar ditanya lagi, terus dibilang nggak ada. Ya udah pulang."

"Tidak boleh memaksa, bertamu tidak boleh memaksa," tuturnya.

Ustazah Anna pun menilai tindakan Hariati kurang tepat dengan membawa wartawan saat akan bertamu.

"Nah ibunya kalau menurut mama (sapaan akrabnya), siapapun itu kita tidak membela manapun, dia harus kalau emang bener-bener itu jangan bawa wartawan deh," bebernya.

Lantaran menurutnya persoalan rumah tangga bukanlah konsumsi publik.

"Bukan konsumsi publik, tidak enak juga jadi cibiran, cibiran," lanjutnya.

Ia juga menyinggung terkait pihak-pihak yang menyebut tindakan Venna Melinda yang menolak kunjungan Hariati, tidak mencerminkan sopan santun pada mertua.

"Kalau kita bilang: 'Oh adabnya sama mertuanya', lah ini kita lihat konteksnya apa dulu," katanya.

Ustazah Anna mengatakan harus melihat konteks yang mendasari tindakan Venna kepada Hariati itu.

"Konteksnya mereka, mereka kan bermasalah ya kan. Kalau tidak bermasalah, baru pihak-pihak lain itu 'kok' gitu loh. Tapi kalau bermasalah, iya sah-sah saja," jelasnya.

"Kadang-kadang gini, netizen ini terlalu banyak bercampur, nggak tahu permasalahannya," sambungnya

Ia juga menyebut untuk membiarkan persoalan di rumah tangga Ferry Irawan dan Venna Melinda agar diselesaikan oleh mereka berdua.

"Masalah itu biarkan jadi masalahnya berdua, nanti tenang juga ini (membaik)," katanya.

Karena menurutnya yang mengatahui dengan jelas persoalan KDRT yang disangkakan pada Ferry Irawan terhadap Venna Melinda adalah mereka berdua.

"Itu yang tahu persoalan persis dia berdua, anak berdua ya kan, yang punya yang punya konteks tuh dia berdua," ujarnya.

"Persoalan tuh yang tahu kan mereka, kita kan orang luar. Ibu, orang tua, saudara, anak, kakak, adik, itu orang lain," lanjut Ustazah Anna.

Ustazah Anna pun menyarankan Hariati untuk jangan bertindak buru-buru yang nantinya malah akan memperkeruh suasana.

"Ibunya juga jangan terlalu mengejar-ngejar banget nanti memperkeruh. Diamin aja dulu, nanti ada ada waktunya mereka berdua sendiri," tuturnya.

Ia menyebut hanya Venna Melinda dengan Ferry Irawan lah yang bisa menyelesaikan permasalahan di anatara keduanya.

"Menyelesaikan itu, mereka berdua yang bisa menyelesaikan," tutupnya.

(Tribunnews.com/dian)