Sinopsis Film Umma, Ibu yang Menghantui Putrinya, Tayang di Netflix Mulai 24 Agustus 2022

Ia tidak dapat berbicara bahasa Inggris dan dikelilingi oleh orang-orang yang tidak memahami atau mempraktikkan budayanya.

Terungkap kemudian bahwa Amanda "alergi" terhadap barang elektronik karena kerap disetrum oleh Umma-nya sebagai hukuman ketika ia masih kecil.

Ketika Amanda memutuskan hubungan dengan ibunya, dia juga memutuskan hubungan dengan warisan Koreanya secara keseluruhan, termasuk melepaskan nama belakangnya.

Ketika pamannya pergi, dia mencemooh Amanda karena meninggalkan ibu dan warisannya sendiri dan tidak mengajari Chrissy bahasa dan budaya Korea.

Tak lama setelah abu ibu Amanda berada di rumahnya, roh jahat muncul.

Roh itu bertekad untuk mengambil tubuh Amanda untuk dirinya sendiri.

Peristiwa paranormal terus terjadi, dari penglihatan hantu Korea yang disiksa (termasuk Umma) hingga pertemuan dengan Kumi yang memakan ayamnya.

Amanda tiba-tiba menjadi lebih paranoid, takut bahwa dia perlahan-lahan menjadi ibunya sendiri.

Ketakutan ini terwujud saat Umma berhasil merasuki putrinya saat Amanda mencoba mengubur abunya.

Chrissy kemudian diserang oleh Amanda tetapi berhasil lolos setelah memohon untuk hidup.

Ending Spoiler

Untuk mengatasi masalahnya, Amanda memutuskan untuk menghadapi ibunya.

Dia memaafkan kekerasan yang telah dilakukan ibunya.

Amanda mengakui bahwa tidak adil Umma harus membesarkan seorang anak sendirian di negara yang jauh dari rumah dan dalam keadaan seperti itu, tetapi ini bukan alasan untuk kekerasan tersebut.

Kasih sayang dan pengertian ini membuat Umma akhirnya bisa move on dan berdamai karena dia juga mengerti bahwa apa yang dia lakukan pada Amanda tidak adil.

Film berakhir dengan Amanda menemukan kembali warisan keluarganya dan membaginya dengan putrinya, serta menerima tuntutan Chrissy untuk menjalani hidupnya sendiri.

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)