Kabar Artis
Tiga Bulan Depresi setelah Marco Panari Meninggal, Angela Gilsha Ungkap Cara Bisa Bangkit Lagi
Angela Gilsha mengaku depresi selama tiga bulan setelah Marco Panari meninggal dunia.
Gaya hidupnya itu turut mengubah cara berpikir Angela selama ini.
Ia pun merasa gaya hidup minimalis membuat hidupnya lebih nyaman.
"Beda banget yang aku rasain dulu (lebih nyaman) karena mindset aku berubah 100 persen,” ujar Angela Gilsha
Kini ia merasa gaya hidupnya tak lagi konsumtif seperti dahulu.
Di masa lalu, Angela mengaku suka belanja dan nongkrong bersama teman-teman setiap selesai syuting.
Hingga akhirnya, ia tersadar ketika endorse di Instagramnya tidak selancar biasanya.
Saat itu kondisi keuangan Angela dikaui sangat pas-pasan.

“Pada akhirnya sampai satu titik ada satu momen endorse aku enggak berjalan dengan baik. Uang aku pas-pasan dan aku mikir gila duit aku ke mana selama ini. Ok aku nongkrong sama teman-teman beli makanan, beli minuman ini beli ini,” ucap Angela.
“Terus abis itu aku buka lemari aku full baju numpuk. Ketika aku lihat gila dulu itu dulu duit semua. Jadi baju yang enggak pernah aku pakai. Dipakai sekali, dua kali aku tertarik, aku beli, puas. Terus happiness-nya hilang gitu lho,” lanjutnya.
Hingga akhirnya Angle berhasil menerapkan gaya hidup minimalis.
Ia pun tak lagi sering membeli baju dan pilih mengenakan baju yang ada secara berulang.
“Misalnya kita udah punya baju, yaudah pake baju yang itu-itu. Jujur semenjak decluterring. Barang-barang yang bisa dipakai terus-terusan kita gabungin jadi satu, yang enggak dipakai bisa dibuang. Yang bisa dipakai, masih bagus bisa kita kasih ke orang yang membutuhkan,” tutur Angela.
Berita lain terkait Angela Gilsha
(Tribunnews.com/Ayumiftakhul)