Kabar Artis
Tiga Bulan Depresi setelah Marco Panari Meninggal, Angela Gilsha Ungkap Cara Bisa Bangkit Lagi
Angela Gilsha mengaku depresi selama tiga bulan setelah Marco Panari meninggal dunia.
TRIBUNNEWS.COM - Aktris Angela Gilsha kehilangan sang adik Marco Panari pada 30 Januari 2021, lalu.
Angela Gilsha mengaku depresi selama tiga bulan dan puncaknya di bulan April.
Meskipun begitu, kini Angela Gilsha akhirnya mampu bangkit lagi dari keterpurukan.
Hal itu Angela Gilsha ungkapkan dalam tayangan YouTube Puella ID pada Senin, (5/7/2021).
Di awal kehilangan Marco Panari, Angela Gilsha mengaku masih belum percaya.
Ia pun merasa sang adik masih akan kembali ke rumah.
“Waktu itu aku masih merasa kayaknya nanti dia akan pulang deh nanti."
"Kayaknya dia cuma main ke rumah temannya deh. Kayak ngerasa dia masih ada tapi enggak akan bakalan balik lagi,” ujar Angela Gilsha
Baca juga: Angela Gilsha Memilih Minimalis Lifestyle, Peristiwa Ini Membuatnya Menjauhi Dunia Glamor
Di momen itu, Angela Gilsha sempat marah dan menyalahkan keadaan atas meninggalnya Marco.
Apalagi Angela merasa tidak sanggup ketika melihat orang tuanya menangis.
"Marah sama keadaan kenapa harus terjadi sama keluargaku,” ucapnya.
“Kenapa harus keluargaku yang ngalamin. Aku enggak bisa lihat papa nangis, mama nangis kayak gini."
"Itu terberat aku, aku marah sama Tuhan, aku enggak bisa bersyukur karena ngerasa apa yang perlu disyukurin Tuhan jahat,” ucap Angela
Bahkan saking terpuruknya, Angela sempat meminta Tuhan untuk mengambil nyawanya saja bukan adiknya.
Angela menyebut jika momen paling membuatnya terpuruk yakni pada April 2021.