Ririn Ekawati Curhat Sempat Terseret Kasus Narkoba Berdampak Buruk, Sampai Kehilangan Pekerjaan

Bagaimana tidak? Ririn mengaku, tak pernah sedikitpun membayangkan kejadian itu akan menimpa dirinya.

"Satu malam aja gue diperiksa enggak pernah terbayangkan aku akan ada di posisi kayak begitu."

"Ketemu banyak orang, mesti tes, mesti ini itu, kayak wah ini apaan, kayak mimpi enggak bangun-bangun," ungkap Ririn.

Ditambah lagi, saat kejadian itu, Ririn tak bisa menghubungi siapapun, ia juga tak bisa menjelaskan apapun kepada keluarganya.

Saat itu, lanjut Ririn, dia hanya bisa berdoa agar keluarganya bisa tenang mendengar kejadian yang menimpa dirinya.

"Bener-bener aku cuma bisa berdoa semoga keluargaku bisa tenang dan mereka tahu persis mamanya seperti apa, yang ada di otakku itu anak-anak," paparnya.

Baca: Tanpa Liburan, Lebaran Tahun Ini Ivan Gunawan Hanya ke Rumah Ibunya

Baca: KompasTV Salurkan Hasil Donasi Konser Amal Rhoma Irama

Curhat ke Tuhan, Ya Allah Aku Minta Maaf
Melaney Ricardo lantas menanyakan isi curhatan yang dicurahkan ke sang Pencipta saat kejadian itu menimpa Ririn.

"Boleh aku tahu curhatan kamu ke Tuhan? Apa yang kamu katakan pada-Nya?" tanya Melaney Ricardo.

Ririn mengatakan, saat itu, dirinya hanya meminta maaf ke Tuhan atas segala kesalahannya.

Dia menganggap kejadian itu sebagai tamparan untuk dirinya.

"Satu kata pertama kali, Ya Allah aku minta maaf ya, maafin aku!"

"Aku enggak nyangka akan dikasih tamparan kayak begini dengan sesuatu yang aku enggak pernah lakukan, bukan kesalahan aku gitu," terang Ririn.

Menurut dia, kejadian itu sebagai cara Tuhan menegur dirinya.

Dia mengaku ikhlas dengan kejadian itu, karena dia memang ada di tempat kejadian saat polisi melakukan penggerebekan.

"Tapi tuhan itu selalu punya cara untuk negur orang maksudnya umatnya dengan cara yang beda-beda tapi yaudah mau gimana."

"Aku ada di situ pada saat itu, pokoknya cepat banget waktunya dan satu kata aja aku bilang sama Tuhan, Tuhan maafin aku," kata Ririn.

Dengan kejadian itu, Ririn menyadari bahwa orang di depan bisa senyum tapi dibelakangnya tidak ada yang tahu.

Dia juga mengakui, bahwa saat itu dirinya berada di tempat yang salah dengan orang yang salah.

(Tribunnews.com/Nanda Lusiana Saputri)