Fanbase Jin BTS Indonesia Berdonasi untuk Korban Karhutla di Sumatera dan Kalimantan
Fanbase Jin BTS di Indonesia menggalang donasi untuk korban karhutla di Sumatera dan Kalimantan.
Seperti diketahui, Jin BTS lahir pada 4 Desember 1992.
"Kemarin fanbase-ku ini menyumbang atas nama Kim Seokjin, 1204 dan 1992 itu hari lahirnya," ungkap Din.
Sebelumnya, sejumlah wilayah di Sumatera dan Kalimantan dilanda kebakaran hutan dan lahan hingga mengakibatkan kabut asap tebal.
Karhutla yang terjadi disebut-sebut sengaja dilakukan untuk membuka lahan kelapa sawit.
Dilansir Kompas.com, pihak kepolisian telah menetapkan 14 perusahaan sebagai tersangka karhutla per Selasa (24/9/2019).
"Jumlah tersangka 323 orang, 14 korporasi sudah ditetapkan sebagai tersangka," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Dedi Prasetyo di Gedung Humas Mabes Polri, Jakarta Selatan.
Penambahan tersangka perusahaan di Lampung mencapai lima korporasi.

Yakni PT Sweet Indo Lampung (SIL), PT Indo Lampung Perkasa (ILP), PTPN 7, PT Paramitra Mulya Lampung (PML), dan PT Sweet Indo Lampung (SIL).
Sementara itu, Bareskrim Polri sebelumnya telah menetapkan PT AP sebagai tersangka.
Selanjutnya, Polda Riau menetapkan PT Sumber Sawit Sejahtera (SSS) menjadi tersangka.
Baca: Kabareskrim Tegaskan Tidak Ada SP3 Kasus Karhutla
Baca: Greenomics: Greenpeace Perlu Berbagi Pengalaman Kolaborasi dengan Sinarmas Terkait Karhutla 2015
Juga PT Hutan Bumi Lestari (HBL) yang ditetapkan tersangka oleh Polda Sumatera Selatan.
Di Jambi, PT Mega Anugerah Sawit (MAS) telah menyandang status tersangka.
Sedangkan PT Montad Intan Barakat (MIB) dan PT Borneo Indo Tani (BIT) di Kalimantan Selatan.
Serta PT Palmindo Gemilang Kencana (PGK) di Kalimantan Tengah.
Yang terakhir, Polda Kalimantan Barat menetapkan dua perusahaan menjadi tersangka, yaitu PT Surya Agro Palma (SAP) dan PT Sepanjang Inti Surya Usaha (SISU).