Kumpulan Cerita Avanza Tenggelam di Sungai Brantas, Kesaksian Sopir hingga Pengakuan Suami Korban
Inilah kumpulan cerita mengenai insiden Avanza tenggelam di Sungai Brantas Tulungagung, kesaksian sopir hingga suami korban
"Saya di Sidoarjo dikabari, langsung ke sini (Rungkut), jam 24.00 WIB, langsung ke Tulungagung," kata Suyono.
Suyono bersama anak dan mertua, di makam istrinya Siti Yuniarti
Sopir Avanza terombang-ambing
TribunJatim.com menuliskan, Waridi (56), sopir yang selamat dari kejadian mobil tenggelam di Dermaga Ngunut, Tulungagung bercerita kepada keluarganya tentang detik-detik penyelamatan dirinya saat tenggelam di sungai.
Kepada menantunya, Ali Machsun, Waridi mengatakan sempat terombang ambing arus di dalam sungai brantas.

"Bapak sempat tenggelam, terombang ambing di dalam. Beruntung diselamatkan warga," kata Ali Machsun di rumah duka Jalan Rungkut Lor IX, Selasa (29/1/2019).
Suasana duka masih menyelimuti keluarga Waridi, sesekali ayah dari korban Fitri Nursyam (34) dan Siti Yuniati (32) ini memeluk cucu-cucunya yang masih berusia 10 tahun.
Saat kejadian, Waridi menyuruh istrinya Sholikatin (56) dan ponakannya Imam Shodikin (44) untuk turun dari mobil, untuk mengurangi beban mobil.
Sementara di dalam mobil tersebut masih ditumpangi dua anak kandungnya dan satu adiknya, Siti Alfiah (61).
Perjalanan keluarga tersebut ditujukan untuk silaturahmi menyambangi Siti Alfiah di Tulungagung.
Mereka juga sempat mampir ke Blitar menitipkan anak bungsu Fitri Nursyam ke saudara di Blitar.
Namun dari Tulungagung dan saat akan kembali menyebrang, Waridi justru mendapati rem diluar kendali.
"Awalnya mobil itu jauh dari sungai, bapak ngerem tapi mobilnya terus maju. Bapak sempat tenggelam," lanjut Ali.
Waridi sempat terombang ambing hingga kemudian ditolong warga yang melihat mobil terjatuh ke sungai.
"Dikasih pelampung, narik pelampung dan tali tampar menyelamatkan diri," kata Ali.
Sayangnya, tiga penumpang lain yang saat itu masih berada di dalam mobil terjebak.