Info BMKG: Prakiraan Tinggi Gelombang & Potensi Hujan di Indonesia Hari Ini, Senin 21 Januari 2019
BMKG telah merilis prakiraan gelombang tinggi dan potensi hujan di wilayah Indonesia untuk hari ini, Senin (21/1/2019).
TRIBUNNEWS.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah merilis prakiraan gelombang tinggi dan potensi hujan di wilayah Indonesia untuk hari ini, Senin (21/1/2019).
Informasi tersebut berlaku mulai pukul 07.00 WIB hingga 19.00 WIB malam nanti.
Sebelum beraktivitas di akhir pekan ini, ada baiknya masyarakat mengetahui prakiraan tinggi gelombang dan potensi hujan di wilayah Indonesia.
Berikut informasi lengkapnya yang dikutip Tribunnews.com dari laman resmi bmkg.go.id.

Baca: Rangkuman Data Iklim Indonesia Desember 2018, Palu jadi Daerah dengan Suhu Terpanas, Aceh Terkering
1. Daftar perairan yang mengalami gelombang tinggi 0,5 - 1,25 meter (Slight Sea)
- Perairan timur Kepulauan Simeulue hingga Kepulauan Nias
- Selat Sumba bagian timur
- Perairan selatan Flores
- Selat Ombai
- Laut Sawu bagian utara
- Perairan Kalimantan barat
- Selat Karimata bagian selatan
- Laut Jawa bagian barat
- Perairan utara Jawa barat
- Perairan Kepulauan Selayar hingga Kepulauan Sabalana
- Laut Flores bagian barat
- Perairan selatan Baubau
- Selat Makassar bagian utara
- Laut Sulawesi bagian barat
- Perairan Kalimantan utara
- Teluk Tomini selatan Gorontalo
- Perairan selatan Ambon
- Laut Banda bagian utara
- Perairan barat Pulau Waigeo
- Laut Seram bagian timur
- Teluk Cendrawasih
- Perairan selatan Kaimana
- Perairan utara Kepulauan Kei hingga Kepulauan Aru
- Laut Arafuru bagian timur
Baca: Prakiraan Cuaca Jakarta Selasa 22 Januari 2019, Seluruh Wilayah Waspada Hujan Petir & Angin Kencang
2. Daftar perairan yang mengalami gelombang tinggi 1,25 - 2,50 meter (Moderate Sea)
- Perairan utara Pulau Sabang
- Perairan Sabang hingga Banda Aceh
- Perairan barat Aceh hingga Kepulauan Nias
- Perairan timur Mentawai
- Perairan selatan Jawa Timur hingga Pulau Sumbawa
- Selat Bali, Lombok hingga Alas bagian selatan
- Perairan selatan Pulau Sumba, Pulau Sawu hingga Pulau Rote
- Selat Sumba bagian barat
- Laut Sawu bagian selatan
- Laut Timor selatan NTT
- Samudra Hindia selatan Jawa Tengah hingga NTT
- Perairan Kepulauan Anambas hingga Kepulauan Natuna
- Laut Natuna
- Perairan timur Kepulauan Bintan
- Selat Karimata bagian utara
- Perairan utara Bangka Belitung
- Perairan selatan Kalimantan
- Laut Jawa bagian tengah dan timur
- Perairan utara Jawa Tengah hingga Jawa Timur
- Perairan selatan Kepulauan Wakatobi
- Laut Flores bagian timur
- Laut Banda bagian selatan
- Perairan Kepulauan Sermata hingga Kepulauan Tanimbar
- Perairan selatan Kepulauan Kei hingga Kepulauan Aru
- Laut Arafuru bagian tengah
- Laut Sulawesi bagian tengah dan timur
- Perairan utara Sulawesi
- Perairan Kepulauan Sangihe hingga Kepulauan Talaud
- Laut Maluku
- Perairan Kepulauan Halmahera
- Perairan timur Bitung
- Perairan utara Kepulauan Banggai hingga Kepulauan Sula
- Laut Halmahera
- Perairan utara Papua barat hingga Papua
- Samudra Pasifik utara Halmahera hingga Papua
Baca: Prakiraan Cuaca DKI Jakarta Malam Ini, Seluruh Wilayah Waspada Hujan Petir dan Angin pada Dinihari
3. Daftar perairan yang mengalami gelombang tinggi 2,50 - 4,0 meter (Rough Sea)
- Perairan barat Kepulauan Mentawai
- Perairan Enggano hingga Bengkulu
- Perairan barat Lampung
- Samudra Hindia barat Sumatra
- Selat Sunda bagian selatan
- Perairan selatan Banten hingga Jawa Tengah
- Laut Cina Selatan
- Laut Natuna Utara
Selain daftar perairan yang mengalami gelombang tinggi, BMKG juga merilis daftar wilayah berpotensi hujan lebat disertai petir.

Baca: Prakiraan Cuaca BMKG di 33 Kota Besok Selasa 22 Januari 2019, Hujan Petir di Beberapa Wilayah
Berikut daftar lengkapnya :
- Perairan barat Aceh
- Perairan barat Kepulauan Mentawai hingga Lampung
- Laut Natuna
- Selat Karimata
- Laut Jawa
- Laut Timor selatan NTT
- Laut Banda bagian selatan
- Perairan Kepulauan Sermata hingga Kepulauana Letti
Untuk menjadi catatan, adanya awan gelap (Cumulonimbus) di lokasi tersebut dapat menimbulkan angin kencang dan menambah tinggi gelombang.
(Tribunnews.com/Fathul Amanah)