Jumat, 3 Oktober 2025

Pria Malaysia Selundupkan 4 Anak Kucing di Dalam Celananya saat Lewati Perbatasan, Gagal Lolos

Seorang pria asal Malaysia ketahuan petugas imigrasi saat dirinya menyelundupkan empat ekor anak kucing di dalam celananya saat melewati perbatasan.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
Facebook Immigration & Checkpoints Authority
Seorang pria asal Malaysia ketahuan petugas imigrasi saat dirinya menyelundupkan empat ekor anak kucing di dalam celananya saat melewati perbatasan. 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang pria asal Malaysia ketahuan petugas imigrasi saat dirinya menyelundupkan empat ekor anak kucing di dalam celananya saat melewati perbatasan.

2 Januari lalu, seperti yang diberitakan New Straits Times dan World of Buzz, seornag pria 45 tahun mencoba menyelundupkan empat anak kucing menuju Singapura.

Menurut akun Facebook Otoritas Imigrasi & Pos Pemeriksaan Singapura, pria tersebut mengendarai mobil berplat nomor Singapura.

Ia berhenti di Tuas Checkpoint untuk melaksanakan prosedur pemeriksaan standar.

Baca: Sepasang Pengantin Bayar Jasa WO Rp 37 Juta, Katering Tak Datang, Kuenya pun Dibuat dari Gabus

Saat sedang memeriksa, pertugas imigrasi mendengar suara kucing mengeong dari arah celana pria tersebut.

Penyelundupan kucing
Penyelundupan kucing (Facebook Immigration & Checkpoints Authority)

Petugas langsung curiga dan melakukan pemeriksaan lanjutan.

Saat itulah ketahuan bahwa pria 45 tahun tersebut memasukkan empat ekor anak kucing ke dalam celananya.

Temuan itu kemudian diteriskan ke Agri-Food & Veterinary Authority of Singapore (AVA) untuk investigasi lanjutan.

Di tangan AVA, keempat kucing itu dinyatakan sehat.

Penyelundupan kucing
Penyelundupan kucing (Facebook Immigration & Checkpoints Authority)

Sementara itu, si penyelundup kucing dinyatakan bersalah.

Pria yang tak disebutkan namanya itu akan dikenai denda maksimal 10 ribu dollar Singapura atau sekitar Rp 100 juta.

Selain itu, ia juga bisa dikenai hukuman penjara sampai 1 tahun.

Menurut undang-undang hewan di Singapura, membawa hewan ke Singapura tanpa lisensi merupakan tindakan ilegal.

Postingan yang diunggah Immigration & Checkpoints Authority pada 5 Januari lalu tersebut mendapat banyak komentar dari netizen.

Beberapa netizen merasa khawatir apa yang terjadi dengan kucing-kucing itu selanjutnya, mereka berharap kucing-kucing itu diperlakukan dengan baik.

"I hope that these beautiful kittens will not be put to sleep and will be adopted. I pray that they live a long, safe, happy and healthy life with kindhearted humans," tulis Lisa Sproule.

"If AVA is gonna put these kitties to sleep, it makes them no better than those animal abusers. Give these poor kitties a chance in life," Fian Fazlie menambahkan.

Simak postingan lengkapnya berikut:


(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved