Fakta-fakta OTT KPK di Kemenpora, Ruangan Disegel hingga Pejabat Deputi IV Dibawa
Fakta-fakta sementara Operasi Tangkap Tangan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).
Kali ini ruangan yang diperikasa yakni pusat CCTV yang berada lantai dasar gedung Kemenpora.
Sejumlah petugas keamanan Kemenpora pun terlihat sibuk memberikan permintaan-permintaan dari penyidik KPK.
Baca: Sesmenpora Sebut Ruangan Asdopres dan Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Disegel KPK
Sekitar 10 menit berlangsung, dua penyidik KPK keluar dari ruangan. Tak terlihat ada barang yang dibawa dari dua pria yang mengenakan masker tersebut.
“Kalau di sini mereka cuma periksa ruangan CCTV saja, karena di gedung PP-ITKON ada sekitar tiga CCTV,” ujar salah satu penjaga Kemenpora.
“Mereka tidak ke atas (ruangan Menpora, Sesmenpora dan pejabat lainnya). Cuma periksa di sini saja,” sambungnya.
3. OTT Diduga Terkait Korupsi Dana Asian Games 2018
Masih menurut sumber di KPK, OTT tersebut diduga terkait dengan penyelenggaraan Asian Games 2018.
Kendati demikian, belum ada keterangan resmi yang diberikan KPK terkait penangkapan tersebut.
Juru Bicara KPK Febri Diansyah hingga saat ini belum menjawab pesan singkat dari wartawan terkait kabar OTT tersebut.
4. Pejabat Deputi IV Kemenpora Dibawa ke KPK
Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga (Sesmenpora) Gatot S Dewa Broto mengaku kaget dengan informasi ditangkapnya sejumlah pejabat Kemenpora oleh KPK di kantor Kemenpora, Selasa (18/12/2018) malam.
“Saya kaget juga. tadi sekitar pukul 20, ada acara di luar kantor, dapat info ada petugas KPK yg melakukan penggeledahan di sini dan bawa beberapa pejabat deputi IV,” ujar Gatot kepada awak media.
Gatot pun menyebut ada lima orang yang dibawah oleh petugas KPK.
Baca: BREAKING NEWS: KPK Dikabarkan Cokok Pejabat Kemenpora dalam Operasi Tangkap Tangan
Sementara itu soal permasalahannya ia mengaku belum tahu dan masih menunggu pernyataan resmi dari KPK.
“Kemudian sampai tadi saya di acara luar, saya belum tahu siapa saja yang dibawa. Dan kemudian tadi menurut laporan dari rekan-rekan di sini, ada Deputi IV, PPK Eselon III, Bendahara Eselon IV, dan dua orang lain,” jelas Gatot.
“Ditanya apa kasus, kami tidak tahu. Yang jelas, itu ranah KPK untuk menjelaskan, kami hormati proses hukum yang ada. Saya tidak tahu apakah ada barang-barang yang disita atau tidak. Sekarang belum ada komunikasi dari KPK. Saya akan segera laporan ke menteri. Posisi pak menteri ada di liar kota,” sambungnya.
(Tribunnews.com/Daryono)