Sabtu, 4 Oktober 2025

Pembantaian Pekerja di Papua

Fakta Terbaru Pembantaian Pekerja di Papua, Helikopter TNI Ditembaki KKB saat Evakuasi Jenazah

Fakta terbaru pembantaian pekerja di Papua, helikopter TNI ditembaki oleh KKB saat akan evakuasi jenazah Serda Handoko.

Grafis Tribun-Video/ Alfin Wahyu
Fakta terbaru pembantaian pekerja di Papua, helikopter TNI ditembaki oleh KKB saat akan evakuasi jenazah Serda Handoko. 

Lima pekerja tertangkap dan dibunuh KKB, enam orang melarikan diri ke arah Mbua, sementara dua di antaranya belum ditemukan, dan empat orang selamar, termasuk Jimmi Aritonang.

Korban selamat pun diamankan oleh anggota TNI di Pos Yonif 744/Yalet di Mbua.

2. Seorang tentara tewas di tembak KKB

Penyerangan KKB ternyata berlanjut hingga Senin (3/12/2018) pagi.

Sekitar pukul 15.00 WIB, KKB menyerang Pos TNI 755/Yalet yang menjadi tempat Jimmi Aritonang bersama kawan lainnya diamankan.

Serangan diawali dengan cara melempar batu ke arah pos hingga seroang anggota Yonif 755/Yalet, Serda Handoko membuka jendela.

Sayang Serda Handoko kemudian ditembak KKB dan meninggal dunia.

“Saat itu anggota di pos membalas tembakan sehingga terjadi kontak tembak dari jam 05.00 WIT hingga 21.00 WIT. Karena situasi tidak berimbang dan kondisi medan yang tidak menguntungkan, maka pada 4 Desember sekitar pukul 01.00 WIT, Danpos memutuskan untuk mundur mencari medan perlindungan yang lebih menguntungkan. Saat itulah salah seorang anggota, Pratu Sugeng, tertembak di lengan,” ungkap Kepala Penerangan Kodam XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Muhamad Aidi kepada Kompas.com.

3. Helikopter TNI ditembaki KKB

Pada Rabu (5/12/2018) siang, helikopter TNI yang akan melakukan evakuasi jenazah Serda Handoko diserang oleh KKB di Pos TNI PAM Rawan/755 Yalet di Distrik Mbua, Kabupaten Nduga.

Saat diserang KKB, baling-baling helikopter terkena tembakan.

Baca: Kisah Mandor Jembatan Selamat Setelah Disandera KKB Papua, Pura-pura Mati Saat Hujan Peluru

Kapolda Papua Irjen Pol Martuani Sormin Siregar menjelaskan tembakan berasal dari Puncak Kabo.

Tim Nanggala pun melakukan tembakan balasan.

“Karena ada tembakan dari arah Puncak Kabo, maka Tim Nanggala melakukan tembakan balasan dari helikopter. Ada satu helikopter jenis Bell yang baling-balingnya terkena tembakan dari kelompok KKB,” kata Siregar ketika dikonfirmasi Kompas.com melalui telepon selulernya.

Namun akhirnya jenazah Serda Handoko berhasil dievakuasi menuju Kenyam, Ibukota Kabupaten Nduga.

Selanjutnya jenazah Serda Handoko akan diterbangkan menuju Timika, Kabupaten Mimika.

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved