Rabu, 1 Oktober 2025

Gempa Hari Ini

Gempa Hari Ini - 8 Guncangan Dirasakan di 2 Wilayah Indonesia hingga Senin Sore, 12 November 2018

BMKG mencatat setidaknya ada 8 kali guncangan gempa di dua wilayah di Indonesia hingga Senin sore, 12 November 2018 pukul 16:14:35 WIB.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Sri Juliati
Twitter/infobmkg
BMKG mencatat setidaknya ada 8 kali guncangan gempa di dua wilayah di Indonesia hingga Senin sore, 12 November 2018 pukul 16:14:35 WIB. 

TRIBUNNEWS.COM - BMKG mencatat setidaknya ada delapan kali guncangan gempa di dua wilayah di Indonesia hingga Senin sore, 12 November 2018 pukul 16:14:35 WIB.

Gempa paling banyak terjadi di Mamasa, Sulawesi Barat, yang memang sering dilanda gempa akhir-akhir ini akibat sesar saddang yang sedang aktif.

Selain Mamasa, Lombok Utara juga merasakan gempa dengan magnitudo yang berbeda.

#1

Gempa pertama terjadi dini hari pukul 00:30:11 WIB di Lombok Utara.

Gempa tersebut bermagnitudo 3,7 dengan pusat gempa berada di laut, 26 km barat laut Lombok Utara.

Lombok Utara merasakan gempa dengan skala MMI III.

#2

Gempa kedua terjadi dini hari pukul 00:44:40 WIB di Mamasa.

Gempa tersebut bermagnitudo 3,1 dengan pusat gempa berada di darat, 30 km timur laut Mamasa.

Mamasa merasakan gempa dengan skala MMI II.

#3

Gempa ketiga kembali terjadi di Mamasa pagi hari pukul 06:47:26 WIB.

Gempa tersebut bermagnitudo 3 dengan pusat gempa berada di darat, 24 km timur laut Mamasa.

Mamasa merasakan gempa dengan skala MMI II.

#4

Gempa keempat kembali terjadi di Lombok Utara pagi hari pukul 07:39:29 WIB.

Gempa tersebut bermagnitudo 2,9 dengan pusat gempa berada di laut, 26 km timur laut Lombok Utara.

Lombok Utara merasakan gempa dengan skala MMI II.

#5

Gempa kelima terjadi di Mamasa pukul 07:50:02 WIB.

Gempa tersebut bermagnitudo 2,7 dengan pusat gempa berada di darat, 30 km timur laut Mamasa.

Mamasa merasakan gempa dengan skala MMI II.

#6

Gempa keenam terjadi di Mamasa pukul 09:48:06 WIB.

Gempa tersebut bermagnitudo 3,7 dengan pusat gempa berada di darat, 18 km tenggara Mamasa.

Mamasa merasakan gempa dengan skala MMI III.

#7

Gempa ketujuh terjadi di Mamasa pukul 15:26:59 WIB.

Gempa tersebut bermagnitudo 4,2 dengan pusat gempa berada di darat, 6 km tenggara Mamasa.

Mamasa merasakan gempa dengan skala MMI III.

#8

Gempa kedelapan terjadi di Mamasa pukul 16:14:35 WIB.

Gempa tersebut bermagnitudo 3,1 dengan pusat gempa berada di darat, 18 km timur laut Mamasa.

Mamasa merasakan gempa dengan skala MMI II.

Berdasarkan Skala MMI (Modified Mercalli Intensity), beginilah gambaran keadaan yang dirasakan seseorang terhadap guncangan gempa, dikutip dari situs BMKG:

I MMI

Getaran tidak dirasakan kecuali dalam keadaan luarbiasa oleh beberapa orang

II MMI

Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

III MMI

Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.

IV MMI

Pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi.

V MMI

Getaran dirasakan oleh hampir semua penduduk, orang banyak terbangun, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan barang besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.

VI MMI

Getaran dirasakan oleh semua penduduk. Kebanyakan semua terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap pada pabrik rusak, kerusakan ringan.

VII MMI

Tiap-tiap orang keluar rumah. Kerusakan ringan pada rumah-rumah dengan bangunan dan konstruksi yang baik. Sedangkan pada bangunan yang konstruksinya kurang baik terjadi retak-retak bahkan hancur, cerobong asap pecah. Terasa oleh orang yang naik kendaraan.

VIII MMI

Kerusakan ringan pada bangunan dengan konstruksi yang kuat. Retak-retak pada bangunan degan konstruksi kurang baik, dinding dapat lepas dari rangka rumah, cerobong asap pabrik dan monumen-monumen roboh, air menjadi keruh.

IX MMI

Kerusakan pada bangunan yang kuat, rangka-rangka rumah menjadi tidak lurus, banyak retak. Rumah tampak agak berpindah dari pondamennya. Pipa-pipa dalam rumah putus.

X MMI

Bangunan dari kayu yang kuat rusak,rangka rumah lepas dari pondamennya, tanah terbelah rel melengkung, tanah longsor di tiap-tiap sungai dan di tanah-tanah yang curam.

XI MMI

Bangunan-bangunan hanya sedikit yang tetap berdiri. Jembatan rusak, terjadi lembah. Pipa dalam tanah tidak dapat dipakai sama sekali, tanah terbelah, rel melengkung sekali.

XII MMI

Hancur sama sekali, Gelombang tampak pada permukaan tanah. Pemandangan menjadi gelap. Benda-benda terlempar ke udara.

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved