Kasus Tewasnya Jamal Kashoggi, Erdogan Sebut Sudah Direncanakan Satu Hari Sebelumnya
Recep Tayyip Erdogan menyebut pembunuhan terhadap Jamal Kashoggi sudah direncanakan satu hari sebelumnya.
Juga tidak menyalahkan Pangeran Mahkota Saudi, Mohammed bin Salman.
Sebaliknya, Erdogan mengatakan Turki hanya akan puas jika semua pelaku dihukum.
"Mencoba menyalahkan beberapa anggota komunitas intelijen tidak akan memuaskan kami atau komunitas internasional. Akan memuaskan jika semua pelaku yang bertanggung jawab atas kasus ini dihukum," kata Erdogan.
Penjelasan Erdogan ini tentu saja berbeda dengan pengakuan Arab Saudi yang mengatakan Kashoggi tewas dalam baku hantam.
Arab Saudi mengatakan 18 warga Arab Saudi telah ditangkap dan beberapa pejabat tinggi intelijen dipecat atas kasus pembunuhan Kashoggi.
Baca: Tunangan Jamal Khashoggi, Hatice Cengiz: Saya Tetap Yakin bahwa Dia Masih Hidup
Sebelumnya, pemerintah Arab Saudi mengungkapkan Kashoggi telah keluar dari konsulat dalam keadaan hidup.
Namun, pada Sabtu (20/10/2018) lalu, pemerintah Arab Saudi menyebutkan Kashoggi tewas dalam baku hantam yang terjadi di konsulat.
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W)